Kabur Dari Karantina, Pria Asal China Ini Ditangkap Polisi Korea Selatan

Pria asal China yang ditangkap polisi Korea Selatan karena kabur dari karantina
Sumber :
  • Yonhap

VIVA Dunia – Pemerintah Korea Selatan akan memberi hukuman keras pada seorang pria asal China yang ditangkap karena bersembunyi tanpa mematuhi peraturan karantina wajib, setelah hasil tes pria ini positif COVID-19 setibanya di Korea Selatan.

Bursa Asia-Pasifik Dibuka Bervariasi, Sentimen Tarif dan Data Ekonomi Warnai Perdagangan

Pria China berusia 41 tahun itu diperintahkan untuk tinggal di karantina selama seminggu di sebuah hotel di Korea Selatan pada hari Selasa, 2 Januari 2023, tepat setelah hasil tes positif terpapar COVID-19 saat tiba di Bandara Internasional Incheon.

Turis dari China melakukan tes PCR di Bandara Internasional Incheon, Seoul, Korea Selatan

Photo :
  • Yonhap News Agency
Chip 6G China Gegerkan Dunia

Namun, dia menolak untuk mengkarantina dirinya sendiri dan bersembunyi. Polisi menangkapnya di sebuah hotel di Seoul pada hari Kamis, 5 Januari 2023 dengan tuduhan melanggar undang-undang pencegahan dan pengendalian pandemi.

Mulai Senin kemarin, semua pendatang dari China wajib menjalani tes PCR saat tiba di Korea Selatan. Mereka yang dinyatakan positif COVID-19 harus dikarantina selama satu minggu.

Pilih Kawal Situasi Dalam Negeri, Prabowo Seharusnya Hadiri Parade Militer China dan Bertemu Xi Jinping

Mulai Sabtu, mereka yang berasal dari Hong Kong dan Makau juga akan diminta untuk menerima tes PCR atau antigen sebelum menaiki penerbangan ke Korea Selatan.

"Mengenai orang China yang ditangkap kemarin setelah melarikan diri pada hari Selasa, pemerintah akan menghukumnya dengan tegas sesuai dengan hukum dan prinsip," kata Kim Seong-ho, pejabat tinggi kementerian dalam negeri, dalam pertemuan pemerintah, dikutip dari Yonhap pada 6 Januari 2023.

Menurut penuturannya, dengan mencermati situasi pandemi di dalam dan luar negeri, pemerintah Korea Selatan akan memastikan tindakan karantina bagi mereka yang datang dari luar negeri dilaksanakan secara menyeluruh.

Kapal AL China dan penjaga pantai China tabrakan saat kejar kapal Filipina

Eskalasi Militer Tiongkok di Laut China Selatan: Strategi Berani atau Kesalahan Fatal?

Keterlibatan Angkatan Laut China resmi mengubah situasi. “Mereka sekarang mengerahkan Angkatan Laut PLA. Ini melambangkan agresivitas Tiongkok,” tegas Jenderal Brawner.

img_title
VIVA.co.id
2 September 2025