5 Fakta Covid Varian Arcturus, Meledak di India dan Sudah Ada di Negara Tetangga

Ilustrasi long COVID
Sumber :
  • times of india

VIVA Dunia – Pandemi belum bisa dinyatakan usai karena varian virus kerap ditemukan dan memicu kasus-kasus baru seperti di India.

Dana APBD DKI Jakarta Berpotensi Turun, Ketua DPRD Ungkap Penyebabnya

Sejak Senin lalu, data Kementerian Kesehatan India melaporkan peningkatan kasus dengan mencatat 115 pasien baru COVID-19 atau tingkat positif 7,45 persen di Delhi.

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Photo :
  • Freepik

36 Orang termasuk Anak-anak Tewas Berdesakan saat Reli Massa Politisi di India

Pakar mengungkapkan kondisi ini terjadi lantaran ditemukan varian baru bernama Arcturus atau COVID XBB.1.16. Nah, berikut deretan fakta Covid varian arcturus yang VIVA lansir dari berbagai sumber:

1. Seberapa Bahaya Varian Arcturus

Tuai Polemik, Chico Hakim Ingatkan Raperda KTR DKI Pertimbangkan Realitas Sosial Ekonomi

Vipin M Vashishtha berbagi, menurut Badan Keamanan Kesehatan Inggris, XBB.1.16 adalah garis keturunan dengan 3 macam virus tambahan yakni E180V, K478R, dan S486P. Menurutnya, varian ini mendadak mendominasi dibanding varian sebelumnya yang muncul.

"Semua mata harus tertuju pada India! Jika XBB.1.16 alias #Arcturus berhasil mengarungi kekebalan populasi 'kokoh' orang India yang berhasil menahan gempuran varian seperti BA.2.75, BA.5, BQs, XBB.1.5, maka seluruh dunia pasti sangat khawatir!!," tambahnya di utas Twitter.

2. Gejala Varian Arcturus

konsultan dokter anak di Rumah Sakit dan Pusat Penelitian Mangla, Bijnor, Vipin M Vashishtha dalam cuitannya berpendapat bahwa pasien COVID dengan varuan Arcturus menunjukkan gejala yang sama seperti pada gelombang ketiga pandemi di India antara Januari dan Maret tahun lalu.

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Photo :
  • Pixabay/Tumisu

Gejala umum dari varian baru ini antara lain demam, sakit tenggorokan, pilek, sakit kepala, nyeri badan, dan kelelahan.

Virus itu juga bisa berdampak pada sistem pencernaan Anda. Bahkan dengan peningkatan jumlah kasus, rumah sakit di seluruh negeri tidak mendapatkan pasien COVID yang terburu-buru dan rawat inap secara keseluruhan tetap rendah. Ada sedikit bukti keparahan yang terkait dengan varian baru yang sangat menular, menurut penelitian.

3. Meningkat dalam 10 Hari Terakhir di India

Bendera India.

Photo :
  • Patrica.com

Dikutip laman Times of India, sesuai data kasus COVID aktif di Uttar Pradesh telah meningkat tiga kali lipat dalam 10 hari terakhir. Data pemerintah terbaru menunjukkan bahwa jumlah distrik dengan tingkat tes positif (TPR) mingguan 10 persen atau lebih meningkat menjadi 32 di 14 negara bagian dan UT, kenaikan 3,5 kali lipat dalam dua minggu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya