Dipenjara 7 Tahun, Momen Haru Seorang Pria Kulit Hitam Bebas Setelah Terbukti Tidak Bersalah

Leonard Mack dibebaskan setelah terbukti tidak bersalah atas tindak pemerkosaan yang tidak dilakukannya.
Sumber :
  • New York Times.

Washington – Seorang pria yang dihukum karena memperkosa seorang gadis remaja Westchester County hampir lima dekade lalu, akhirnya dibebaskan, pada hari Selasa, 5 September 2023, dalam sidang yang emosional di mana dia berpelukan dengan hakim ketua.

Trump Akan Tutup Departemen Pendidikan, Jutaan Mahasiswa di AS Terancam Gagal Kuliah

Ini sebagai hukuman terpanjang orang tak bersalah dalam sejarah Amerika Serikat yang dibatalkan oleh bukti DNA baru. Leonard Mack, yang sekarang menjadi penduduk Carolina Selatan, menerima hadiah pembebasan tuduhan pada ulang tahunnya yang ke-72. 

Hakim Mahkamah Agung Negara Bagian Anne E. Minihan membatalkan hukuman Mack pada tahun 1976, yang membuatnya mendekam di penjara selama lebih dari tujuh tahun. 

NATO Minta Zelensky Pulihkan Hubungan dengan Trump Usai Cekcok di Gedung Putih

Leonard Mack menangis di pengadilan setelah dinyatakan tidak bersalah atas tindak pemerkosaan yang tidak dilakukannya.

Photo :
  • New York Times.

Dia sebelumnya dinyatakan bersalah, karena memperkosa seorang gadis remaja, dan mencoba memperkosa gadis remaja lainnya. 

Detik-detik Aske Mabel Ditangkap, Hasto Kristiyanto Ditahan KPK

Namun, tes DNA lanjutan membuktikan bahwa Mack bukanlah dalang serangan tersebut. 

Sebaliknya, polisi malah menangkap seorang pelaku kejahatan seksual yang baru-baru ini mengakui kejahatannya, kata Kantor Kejaksaan Distrik Westchester. 

Mack, seorang veteran Perang Vietnam, awalnya berada dalam pengawasan pihak berwenang, setelah dua siswa sekolah menengah dipaksa masuk ke dalam hutan, di bawah todongan senjata, di kota Greenburgh, 22 Mei 1975. 

Kedua gadis itu diikat, ditutup kedua matanya dan disumpal sebelum penyerang memperkosa salah satu dari mereka sebanyak dua kali. 

"Penyerang juga mencoba melakukan pelecehan seksual terhadap korban lainnya," kata jaksa. 

Mack ditangkap beberapa jam setelah kejahatan itu terjadi, karena dia cocok dengan gambaran tersangka sebagai seorang pria kulit hitam dengan anting-anting dan topi, kata kantor kejaksaan. 

Meski menghadirkan saksi alibi di persidangan, ia dinyatakan bersalah oleh juri atas pemerkosaan tingkat pertama dan tindak pidana kepemilikan senjata tingkat kedua. 

Mack, yang kini sudah menikah, diadili di balik jeruji besi pada tahun 1980an, dia juga sempat mengajukan banding namun upaya tersebut ditentang oleh kantor Kejaksaan Westchester, dan ditolak oleh pengadilan. 

“Hari ini sudah lama sekali. Saya kehilangan tujuh setengah tahun hidup saya di penjara, karena kejahatan yang tidak saya lakukan dan saya telah hidup dengan ketidakadilan yang membayangi kepala saya selama hampir 50 tahun,” kata Mack. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya