Iran Akan Segera Eksekusi Mati Pria Swedia yang Dituduh Memusuhi Tuhan

Dr. Ahmadreza Djalali
Sumber :
  • BBC.co.uk

"Permainan kejam terhadap kehidupan Ahmadreza Djalali segera setelah pengadilan banding Swedia menguatkan hukuman (Noury) dan hukuman seumur hidup, meningkatkan kekhawatiran bahwa pejabat Iran menyandera Ahmadreza Djalali untuk memaksa Swedia melakukan pertukaran tahanan," lanjutnya. 

PPP, PBB dan PKN Koalisi Dukung Melkianus Mote di Pilkada Deiyai

Iran sebelumnya menggunakan orang asing yang ditahan sebagai alat tawar-menawar untuk menjamin pembebasan warganya di luar negeri, dan laporan media Swedia juga berspekulasi tentang kemungkinan pertukaran tahanan. 

Djalali bukan satu-satunya warga Swedia yang ditahan di Iran. Diplomat Uni Eropa Johan Floderus (33), ditangkap di Iran pada April 2022, saat sidang pengadilan rendah Noury sedang berlangsung di Stockholm, dan kini telah ditahan selama lebih dari 600 hari.

Kanada Masukkan Pasukan Garda Revolusi Iran di Daftar Organisasi Teroris

Dr. Ahmadreza Djalali

Photo :
  • BBC.co.uk

Menurut kelompok hak asasi manusia internasional, Iran mengeksekusi lebih banyak orang per tahun dibandingkan negara lain kecuali China. 

Polemik Pencopotan Sekjen PBB Afriansyah Noor, Yusril Ihza Mahendra Beri Penjelasan

Dalam sebuah laporan pada bulan November, kelompok Hak Asasi Manusia Iran yang berbasis di Norwegia mengatakan negara tersebut telah mengeksekusi lebih dari 600 orang sepanjang tahun ini, angka tertinggi dalam delapan tahun terakhir. 

Amnesty mengatakan bahwa Iran “baru-baru ini memulai lagi eksekusi yang mengkhawatirkan, dengan mengeksekusi sedikitnya 115 orang hanya pada bulan November 2023 saja.

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Gaza.

UNRWA Sebut Pelarangan oleh Israel Rampas Hak Belajar Anak-anak Palestina

Badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, menegaskan bahwa pelarangan kegiatan mereka oleh Israel merampas hak anak-anak Palestina untuk menuntut ilmu.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024