Terkuak, Ini Deretan Alasan Jerman Murka dengan Israel

VIVA Militer: Tentara Israel di Jalur Gaza, Palestina
Sumber :
  • thenationalnews.com

Jakarta – Sejak akhir tahun lalu hingga saat ini, Pemerintah Jerman telah menunjukkan kekecewaannya terhadap Israel karena invasi yang dilakukan ke Gaza yang menyebabkan puluhan ribu warga Palestina tewas. Selain itu, dalam sidang di Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda, Israel terbukti melakukan kejahatan perang.

Skandal Gilaa, Rahasia 75 Tahun Senjata Nuklir Israel Bocor ke Tangan Intelijen Iran

Konferensi Keamanan Munich juga telah mendorong Jerman untuk mengambil tindakan tegas terhadap Israel, dengan mengatakan bahwa Berlin memiliki tanggung jawab untuk menegur pemerintahan Netanyahu ketika melanggar hukum internasional.

Diketahui, Jerman tetap mempertahankan posisinya dalam membela hak Israel untuk bertahan dan menolak seruan gencatan senjata di Gaza. Mereka juga memberikan dukungan kepada Israel di Mahkamah Internasional, di mana Afrika Selatan telah mengajukan kasus yang menuduh Israel melakukan genosida.

Terpopuler: Penangkapan Penembak Brigadir Bagus, Beban Berat Dihadapi Prabowo-Gibran

VIVA Militer: Tentara Israel di terowongan bawah tanah pasukan Hamas

Photo :
  • yankton.net

Namun, sikap ini telah merusak hubungan Jerman dengan beberapa negara di dunia Arab dan negara-negara di Selatan Global, sebuah kelompok negara yang akan diwakili dengan baik dalam Konferensi Keamanan Munich bulan depan dan ingin diakomodasi oleh Heusgen.

Wamenlu: RI Tak Bisa Terima Relokasi Warga Gaza

Menentang Berdirinya Negara Isarel

Dalam sebuah wawancara dengan Financial Times, Christoph Heusgen, penasihat kebijakan luar negeri mantan kanselir Angela Merkel, mengkritik keras Israel karena menentang negara Palestina.

"Kebijakan tersebut mewakili pelanggaran hukum internasional, seperti halnya – mengutip Presiden AS Joe Biden – pemboman tanpa pandang bulu di Gaza,” kata Heusgen.

Ketika ditanya tentang penolakan Netanyahu terhadap solusi dua negara, Heusgen mengatakan dia tidak tahu “bagaimana Israel membayangkan masa depannya ketika mereka tidak menginginkan negara Palestina dan harus mendirikan pagar tinggi di sekitar wilayah Palestina”.

Heusgen adalah penasihat Merkel ketika ia pertama kali mengartikulasikan gagasan bahwa keamanan Israel adalah “Staatsräson” Jerman, atau demi kepentingan nasional Jerman. Dia mengatakan hal itu berarti Jerman tidak akan ragu untuk menyediakan semua senjata yang dibutuhkan Israel untuk melindungi diri dari musuh-musuhnya.

Melakukan Serangan Membabi-Buta di Gaza

VIVA Militer: Tentara Israel di wilayah Khan Younis, Gaza, Palestina

Photo :
  • thesun.ie

Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock baru-baru ini menggambarkan kehidupan di Gaza sebagai “neraka”, dan menyerukan pemerintah Israel untuk berbuat lebih banyak untuk melindungi warga Palestina di Tepi Barat dari serangan pemukim ekstremis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya