Arab Saudi Temukan Gas Alam di Wilayah Jufurah, Jumlahnya Fantastis

Lampu menerangi pabrik pengolahan fosfat saat api menyala dari cerobong asap di Arab Saudi (Doc: MEMO)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

RiyadhArab Saudi mengumumkan penemuan gas alam, pada Minggu, 25 Februari 2024, di ladang Jufurah milik perusahaan minyak negara Aramco.

ExxonMobil Pecat 2.000 Karyawan, Raksasa Minyak Dunia Lagi Hemat Besar-besaran

Menteri Energi Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan, tambahan 15 triliun standar kaki kubik gas alam dan 2 miliar barel kondensat ditemukan di ladang darat.

Bendera Arab Saudi.

Photo :
  • Ist

Utang Tak Dibayar, Agen Gas Elpiji di Kebon Jeruk Tewas Ditikam Kerabat Pakai Pisau Dapur

“Pencapaian ini merupakan hasil penerapan standar internasional tertinggi dalam memperkirakan dan mengembangkan sumber daya hidrokarbon untuk memastikan eksploitasi yang tepat,” katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Middle East Monitor, Senin, 26 Februari 2024.

Foto ilustrasi/Suasana saat petugas kepolisian dibantu tim forest fire Sinar Mas Forestry berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Desa Bonai Darusalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Minggu (28/8/2016).

Photo :
  • ANTARA/Rony Muharrman

"Cadangan (gas) di Jufurah telah mencapai 229 triliun kaki kubik gas dan 75 miliar barel kondensat," tambah Pangeran Abdulaziz.

Polisi Bongkar Pengoplosan Gas LPG Subsidi di Pekanbaru, Ratusan Tabung Berbagai Ukuran Diamankan

Ladang minyak Jufurah yang tidak konvensional terletak di tenggara ladang minyak Ghawar di Provinsi Timur kerajaan tersebut.

Sebagai informasi, sumber daya non-konvensional mengacu pada sumber daya yang memerlukan metode ekstraksi tingkat lanjut. 

Lapangan tersebut mencakup area seluas 17.000 kilometer persegi. Produksi gas alam di Jufurah diperkirakan meningkat menjadi 2 miliar standar kaki kubik per hari (scfd) gas serpih pada tahun 2030, dari 200 juta scfd pada tahun 2025, dengan 418 juta scfd etana dan sekitar 630.000 barel per hari gas cair dan kondensat.

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan.

Negara NATO Tolak Jauhi Rusia, AS Enggak Terima

Negara NATO tolak jauhi Rusia, AS enggak terima.

img_title
VIVA.co.id
5 Oktober 2025