Profil Vladislav Davankov, Kandidat Capres Termuda dan Rival Putin di Pemilu Rusia 2024
- Kun Yangiliklari
Moskow – Selain Presiden Vladimir Putin yang mencalonkan diri sebagai kandidat independen, terdapat tiga kandidat lainnya yang akan bersaing, yaitu Leonid Slutsky dari Partai Demokrat Liberal (LDPR), Nikolai Kharitonov dari Partai Komunis, dan Vladislav Davankov dari Partai Rakyat Baru.
Perlu diketahui, pada Jumat, 15 Maret 2024 nanti, masyarakat Rusia akan mengadakan pemilihan presiden (pilpres) dengan empat kandidat yang bersaing untuk posisi tersebut.
Mereka akan memilih satu dari empat calon presiden yang telah secara resmi didaftarkan oleh Komisi Pemilihan Umum Pusat (CEC).
Nah, kali ini VIVA menyajikan profil salah satu kandidat lawan Putin, yaitu Vladislav Davankov. Berikut ulasannya:
Profil Vladislav Davankov
Lahir di Smolensk, Davankov kemudian pindah ke Moskow, di mana ia lulus dari Universitas Negeri Moskow. Ia lulus pada 2006 dari Fakultas Sejarah. Ayahnya adalah seorang pilot militer.
Setelah lulus, Davankov mulai bekerja di perusahaan penjualan langsung ("Faberlic") yang didirikan oleh Alexey Nechayev. Davankov menapaki jenjang korporat perusahaan hingga menjadi Wakil Presiden perusahaan pada tahun 2013.
Karier Politik
Pada tahun 2020, Nechayev mendirikan partai politik Rakyat Baru, dan menunjuk Davankov sebagai Kepala Komite Eksekutif Pusat.
Pada pemilihan legislatif Rusia 2021, Davankov terpilih menjadi anggota Duma Negara. Ketua Duma Vyacheslav Volodin kemudian menunjuk Davankov sebagai Wakil Ketua, sebuah langkah yang ditetapkan oleh preseden yang menunjukkan bahwa setidaknya ada satu Wakil Ketua yang ditunjuk untuk setiap blok politik
Partai Davankov menentang vaksinasi wajib selama pandemi virus corona 2020-21.
Pada awal invasi Rusia ke Ukraina, New People adalah satu-satunya partai di Duma yang abstain dalam pemungutan suara untuk mengakui Donetsk dan Lugansk sebagai negara bagian yang merdeka dari Ukraina. Dia tetap ditempatkan dalam daftar sanksi Inggris bersama dengan anggota parlemen lainnya.
Kandidat calon presiden Rusia Vladislav Davankov
- Kun Yangiliklari
Di Duma Negara, ia adalah tokoh utama dalam pembuatan undang-undang yang melindungi data online masyarakat.
Setelah Rusia memperkenalkan mobilisasi parsial dalam konteks invasi ke Ukraina, Davankov mengorganisir layanan dukungan bagi mereka yang telah dimobilisasi secara tidak benar dan ilegal, yang menurut partainya "membantu memulangkan ratusan warga Moskow yang dimobilisasi secara ilegal".