Senator AS Minta Negaranya Kirim 2.000 Pon Senjata untuk Bantu Israel Lawan Hamas

Senator Amerika Serikat Lindsey Graham.
Sumber :
  • AP Photo/Andrew Harnik.

Washington – Senator Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Lindsey Graham, memperbarui seruannya agar AS memberikan lebih banyak senjata kepada Israel untuk menyerang Gaza.

Skandal Gilaa, Rahasia 75 Tahun Senjata Nuklir Israel Bocor ke Tangan Intelijen Iran

“Mereka (Israel) membutuhkan bom seberat 2.000 pon karena Hamas berada di bawah tanah, dan harus menggalinya. Mereka membutuhkan bom berat yang dipandu secara presisi untuk menghancurkan terowongan, mereka tidak membutuhkan senjata nuklir," kata Graham, dikutip dari Middle East Monitor, Kamis, 16 Mei 2024.

“Beri mereka senjata yang mereka butuhkan untuk menghancurkan Hamas,” tambahnya.

NATO Minta Zelensky Pulihkan Hubungan dengan Trump Usai Cekcok di Gedung Putih

Senator Amerika Serikat Lindsey Graham.

Photo :
  • AP Photo/Andrew Harnik.

Dia juga menekankan bahwa Kongres AS telah menyetujui bantuan tersebut, dan Israel berhak untuk menggunakannya.

Terpopuler: Penangkapan Penembak Brigadir Bagus, Beban Berat Dihadapi Prabowo-Gibran

Kritik Graham muncul setelah Presiden AS, Joe Biden mengatakan pengiriman sejumlah bantuan militer tidak dikirim ke Israel karena khawatir bantuan tersebut akan digunakan di kota Rafah, tempat 1,5 juta warga Palestina berlindung.

Sebagai informasi, Israel telah melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza sebagai pembalasan atas serangan 7 Oktober tahun lalu oleh kelompok Palestina Hamas, yang menewaskan sekitar 1.200 orang.

VIVA Militer: Tentara Israel menyerbu Jalur Gaza, Palestina

Photo :
  • timesofisrael.com

Lebih dari 35.230 warga Palestina telah tewas di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 79.140 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Presiden AS Donald Trump saat pidato di Kongres

Trump Akan Tutup Departemen Pendidikan, Jutaan Mahasiswa di AS Terancam Gagal Kuliah

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, diperkirakan akan mengeluarkan perintah eksekutif yang ditujukan untuk menghapus Departemen Pendidikan AS.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2025