Kaledonia Baru Rusuh, Prancis Berlakukan Keadaan Darurat
- AP Photo/Nicolas Job
"Orang-orang dikurung di rumah mereka selama dua hari, ketakutan akan penembakan dari segala arah,” kata Clement, seorang direktur taman kanak-kanak, kepada stasiun televisi Prancis.
“Kami berhenti makan, berhenti hidup, berhenti tidur. Saya tidak mengerti bagaimana kita bisa keluar dari situasi ini tanpa keadaan darurat,” tambahnya.
Telah terjadi ketegangan selama beberapa dekade di kepulauan ini antara penduduk asli Kanak yang menginginkan kemerdekaan dan keturunan penjajah yang ingin tetap menjadi bagian dari Perancis.
Setelah pertemuan keamanan selama dua jam pada hari Rabu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan para menteri utama, Attal mengatakan kepada parlemen di Paris bahwa keadaan darurat bertujuan untuk memulihkan ketertiban dalam waktu sesingkat mungkin.
Buntut Amandemen
Presiden Prancis Emmanuel Macron soal pemberlakukan darurat di Kaledonia Baru
- Ludovic Marin, Pool via AP
Kerusuhan minggu ini juga meletus ketika badan legislatif Perancis di Paris memperdebatkan amandemen konstitusi Perancis untuk melakukan perubahan daftar pemilih di Kaledonia Baru.
Majelis Nasional pada hari Rabu menyetujui rancangan undang-undang yang, antara lain, akan memungkinkan penduduk yang telah tinggal di Kaledonia Baru selama 10 tahun untuk memberikan suara dalam pemilihan provinsi.
Namun, para penentang mengatakan langkah tersebut akan menguntungkan politisi pro-Prancis di Kaledonia Baru dan semakin meminggirkan masyarakat adat Kanak.
Mereka pernah mengalami kebijakan segregasi yang ketat dan diskriminasi yang meluas. Negara kepulauan yang luas dan berpenduduk sekitar 270.000 orang di sebelah timur Australia ini berjarak 10 zona waktu lebih cepat dari Paris.
Mulai dari Macron hingga saat ini, pemerintah Prancis berulang kali menyerukan diakhirinya kekerasan.
Pejabat tinggi Perancis di wilayah tersebut, Komisaris Tinggi Louis Le Franc, juga memperingatkan kemungkinan adanya banyak kematian jika ketenangan tidak segera dipulihkan.
"Kantor polisi termasuk di antara puluhan tempat yang diserang, dan terjadi tembakan," tulis Menteri Dalam Negeri Gérald Darmanin pada akun X.
Dia menambahkan bahwa seorang polisi yang tertembak termasuk di antara korban tewas.
