Belum Sebulan Menjabat, PM Prancis Resign Ajukan Mundur ke Presiden Macron

Perdana Menteri Prancis, Sebastien Lecornu.
Sumber :
  • Istimewa.

Paris, VIVA – Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu mengajukan pengunduran dirinya kepada Presiden Emmanuel Macron pada Senin, 6 Oktober 2025, di tengah meningkatnya kritik terhadap susunan kabinet barunya.

PM Prancis Sebastien Lecornu Mundur

Pemerintahan ini tercatat sebagai yang tersingkat dalam sejarah modern Prancis. Di mana Lecornu yang dilantik pada   bertahan sebagai 27 hari saja sebagai PM. Presiden Macron menerima pengunduran diri Lecornu, lapor BFM TV mengutip Istana Elysee.

Langkah itu diambil hanya beberapa jam setelah Lecornu mengumumkan kabinet baru yang sebagian besar diisi nama-nama lama dari pemerintahan yang runtuh pada 8 September.

Dubes Afsel untuk Prancis Ditemukan Tewas di Sekitar Hotel Paris, Terjatuh dari Lantai 22

Susunan kabinet tersebut langsung menuai kritik dari partai oposisi.

"Keputusan mempertahankan kabinet yang sama, ditambah orang yang telah membuat Prancis bangkrut, sungguh menyedihkan," ujar pemimpin sayap kanan National Rally, Marine Le Pen, melalui media sosial X.

Kemenaker Sebut Ada 10,7 Juta Orang Indonesia Cari Kerja Tiap Tahunnya

Pemimpin Partai Hijau Marine Tondelier menilai “rasa tidak hormat terhadap demokrasi” di kalangan pendukung Macron “telah mencapai tingkat baru,” sembari mengkritik kembalinya Bruno Le Maire ke kabinet.

Sementara itu, Ketua Partai Sosialis Boris Vallaud mengatakan bahwa “keengganan Macronis untuk berubah membuat negara semakin terperosok dalam kekacauan setiap hari.”

Menteri Dalam Negeri Bruno Retailleau menyatakan akan menggelar rapat strategis Partai Republik pada Senin menyusul situasi politik terbaru.

“Susunan kabinet ini tidak mencerminkan perubahan yang dijanjikan,” tulisnya di X.

Dalam kabinet baru Lecornu, Roland Lescure menggantikan Eric Lombard sebagai Menteri Keuangan. Sementara mantan Menteri Keuangan Bruno Le Maire kini menjabat Menteri Pertahanan.

Kabinet juga mencakup Eric Woerth sebagai Menteri Organisasi dan Desentralisasi Wilayah, Naima Moutchou sebagai Menteri Transformasi Publik dan Teknologi Digital, Mathieu Lefevre sebagai Menteri Hubungan dengan Parlemen, serta Marina Ferrari sebagai Menteri Olahraga, Pemuda, dan Kehidupan Masyarakat.

Sejumlah menteri tetap pada posisinya, termasuk Retailleau, Jean-Noel Barrot, Elisabeth Borne, Manuel Valls, Gerald Darmanin, Catherine Vautrin, Rachida Dati, Agnes Pannier-Runacher, Annie Genevard, Amelie de Montchalin, Philippe Tabarot, dan Aurore Berge.

Lecornu diangkat menjadi perdana menteri setelah Francois Bayrou kehilangan mosi kepercayaan di Majelis Nasional pada 8 September 2025. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya