Biden Ungkap Israel Perpanjang Perang di Gaza Demi Keuntungan Politik

VIVA Militer: Joe Biden dan Benjamin Netanyahu
Sumber :
  • timesofisrael.com

VIVA –  Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan bahwa Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memperpanjang perang di Gaza karena demi keuntungan politik.

Tangkis Tuduhan Genosida, Israel Bayar Influencer AS Rp116 Juta per Postingan di Medsos

Dalam Wawancara dengan majalah TIME pada Selasa 4 Juni 2024, Biden mengatakan bahwa Netanyahu melanggengkan konflik demi tujuan politiknya sendiri.

VIVA Militer: Benjamin Netanyahu (kiri) dan Joe Biden (kanan)

Photo :
  • Foreign Policy

450 Aktivis Sumud Flotilla Ditangkap, 11 Armada Tambahan Berlayar ke Gaza Tantang Blokade Israel

Pernyataan Biden itu muncul ketika pemerintahannya mendorong kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas yang menurut Biden akan mengarah pada 'gencatan senjata yang abadi' dan rekonstruksi Gaza di masa depan.

"Sudah waktunya perang ini berakhir. Ini adalah peta jalan menuju gencatan senjata abadi dan pembebasan semua sandera," kata Biden dalam pidato yang disiarkan televisi dari Gedung Putih.

Akui Rugikan Palestina, Mesir Hati-hati Bahas Proposal Trump dengan Hamas

Sementara itu, pihak Israel bersikeras untuk genjatan sentaja, Netanyahu mengatakan kesepakatan itu malah memungkinkan Israel untuk melanjutkan perang sampai tujuannya tercapai.

Termasuk penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas. 

"Kondisi Israel untuk mengakhiri perang tidak berubah," tegas pernyataan kantor Perdana Menteri Israel Netanyahu yang dilansir BBC.

Pernyataan Presiden AS kepada Majalah TIME mengenai Netanyahu semakin menguatkan rasa frustrasinya yang semakin besar terhadap konflik tersebut.

Sedangkan Juru bicara Hamas mengatakan pihaknya akan mendukung rencana gencatan senjata secara permanen jika Israel melakukan hal tersebut.

Anggota biro politik Hamas yang berbasis di Qatar, Basem Naim menyambut baik rencana gencatan rencana tersebut, namun langkah selanjutnya bergantung pada Israel.

Militer Israel menyergap kapal Global Sumud Flotilla di perairan Gaza

Israel Cegat Kapal Terakhir Global Sumud Flotilla, Total 44 Armada Ditahan

Israel sebelumnya telah memperingatkan akan mencegat kapal Marinette yang memaksa memasuki perairan Gaza.

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2025