Alasan Drone 'Gaib' Houthi Buatan Iran Ampuh Jebol Iron Dome Israel

VIVA Militer: Drone tempur milisi Houthi Yaman
Sumber :
  • defense-update.com

Tel Aviv – Ketika milisi Houthi Iran meluncurkan rudal permukaan ke permukaan menuju kota Eilat, di Laut Merah, pada Minggu, 21 Juli 2024 berhasil dicegat oleh sistem pertahanan rudal Arrow 3 Israel, para ahli bertanya-tanya mengapa serangan hari Jumat, 19 Juli 2024, terhadap Tel Aviv tidak terdeteksi sejauh 2.600 kilometer.

Skandal Gilaa, Rahasia 75 Tahun Senjata Nuklir Israel Bocor ke Tangan Intelijen Iran

Serangan terhadap pusat kota Israel pada Jumat dini hari telah memicu penyelidikan mengenai bagaimana milisi Yaman menyusup ke sistem pertahanan udara Israel, tanpa ada alarm yang berbunyi untuk memperingatkan warga agar pergi ke tempat perlindungan.

VIVA Militer: Serangan drone milisi Houthi Yaman

Photo :
  • foxnews.com

Terpopuler: Pengemudi Terbang Tewaskan Jukir, Pria Bakal Alquran Ditembak Mati

Onn Fennig, CEO R2, produsen anti-drone Israel yang melatih militer internasional seperti angkatan bersenjata Inggris dalam perang anti-drone, mengatakan, “Tidak ada seorang pun di bidang ini yang mengira drone tersebut teridentifikasi pada hari itu. Sistem ini sangat sulit dideteksi karena berbagai alasan."

Drone yang melakukan serangan di kota kedua Israel mampu terbang lebih dari 2.600 kilometer, tanpa terdeksi, yang berarti sistem pertahanan udara dari sekutu pada rute itu tidak langsung melintasi wilayah tersebut. Inggris, Amerika dan Mesir, juga tidak mendeteksi pelanggaran tersebut, menurut Angkatan Udara Israel (IAF)

Menolak Lupa! Ini Jejak Pembangkangan Israel Terhadap Perjanjian Gencatan Senjata

"IDF mengatakan bahwa drone tersebut telah diidentifikasi dan salah diklasifikasikan, tetapi apa artinya semua sekutu kita salah mengklasifikasikannya?," tanya Fenning, dikutip dari Iran Internasional, Senin, 22 Juli 2024.

Peristiwa khusus ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang kemampuan Angkatan Udara Israel dalam mendeteksi ancaman semacam itu.

“Saya pikir IDF memiliki banyak jawaban seperti halnya Kementerian Pertahanan terhadap warga Israel,” katanya.

Diketahui, drone jenis tersebut, yang digunakan oleh Houthi Yaman sangat sulit ditemukan.

"Mereka terbang sangat rendah, sebagian besar berada di bawah radar, mereka menggunakan medan untuk bersembunyi dari radar dan sensor pendeteksi lainnya, dan di banyak tempat, kadang-kadang tanda radarnya rendah, sehingga sulit ditangkap radar,” ucap Fenning.

Selain itu, Drone tersebut seringkali terbuat dari plastik atau komposit karbon, mereka memiliki tanda radar yang rendah, radar lama yang dirancang untuk mendeteksi benda logam.

“Setelah Anda membuat drone ini dari bahan plastik atau komposit, radar tidak lagi cocok sehingga Anda memerlukan teknologi lain untuk mendeteksinya,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya