Alasan Drone 'Gaib' Houthi Buatan Iran Ampuh Jebol Iron Dome Israel
- defense-update.com
Spanduk yang sekarang dipasang di Lapangan Palestina di Teheran memperingatkan bahwa ledakan hari Jumat hanyalah sebuah “ujian” dengan sekawanan drone yang menuju ke kota pusat Israel, dan memperingatkan warga itu untuk lari sekarang.
Dengan nada menantang, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengatakan tanggapan Israel akan terus tegas.
“Darah warga Israel ada harganya. Hal ini sudah jelas terlihat di Lebanon, Gaza, Yaman, dan tempat-tempat lain jika mereka berani menyerang kami, maka hasilnya akan sama.”
VIVA Militer: Drone tempur milisi Houthi Yaman
- defense-update.com
Ketakutannya sekarang adalah jika drone Houthi dapat memasuki wilayah udara Israel, drone tersebut dapat menabrakkan pesawat atau bahkan bandara, kata Solomon.
“Houthi telah menyerang kapal-kapal menggunakan aplikasi pelacakan udara dan laut secara real-time dan yang mengkhawatirkan sekarang adalah jika mereka bisa terbang di dekat pesawat, mereka bisa menyerang pesawat yang sedang dalam perjalanan menuju bandara,” katanya.
Netanyahu juga telah vokal mengenai tanggung jawab Iran atas serangan yang sedang berlangsung dari Yaman dan proksi Republik Islam di wilayah tersebut.
"Serangan pesawat tak berawak yang melanda Israel pada dini hari kemarin menunjukkan bahwa diperlukan lebih dari sekadar tindakan defensif untuk membatasi kelompok Houthi. Tindakan ofensif juga diperlukan. Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa proksi teror Iran membayar harga atas agresi mereka yang kurang ajar,” katanya.
Berbicara mengenai blokade maritim, yang telah menyebabkan koalisi lebih dari 20 negara dibentuk dan dipimpin oleh Amerika Serikat, untuk mengusir serangan Houthi, Netanyahu menambahkan, “Komunitas internasional harus melipatgandakan upayanya untuk melindungi jalur air penting ini dan untuk menjaga keamanan jalur laut. Houthi dan Iran yang menjadi sponsor mereka bertanggung jawab atas agresi mereka.”
Dia mengatakan Israel diserang oleh Iran dan proksinya di tujuh front, Houthi di Yaman, Hamas di Gaza, Hizbullah di Lebanon, milisi Syiah di Irak dan Suriah, Iran mendukung serangan teror di Tepi Barat dan serangan langsung dari Iran. pada tanggal 14 April.
Serangan perdana tersebut menyebabkan ratusan proyektil dikirim ke Israel, sebagai pembalasan atas dugaan serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus. Namun, sebagian besar serangan itu dicegat oleh Israel dan koalisi pimpinan AS.