Persiapan Perang, Hizbullah Evakuasi Markas Besarnya di Beirut

VIVA Militer: Milisi Hizbullah Lebanon
Sumber :
  • reuters.com

Beirut, VIVA – Media Lebanon melaporkan bahwa dalam beberapa hari terakhir Hizbullah telah sepenuhnya mengevakuasi markas besarnya di pinggiran kota Beirut, Dahieh.

Militer Israel Hadang Rombongan Menlu Negara Arab di Tepi Barat

Awal bulan ini, menyusul pembunuhan komandan militer tertinggi Hizbullah Fuad Shukr di Beirut, dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, dilaporkan bahwa kelompok tersebut memindahkan personel seniornya dari markas besarnya di Beirut, untuk mengantisipasi kemungkinan serangan Israel.

Namun, sekarang, media Lebanon Al Joumhouria melaporkan bahwa Hizbullah telah memindahkan seluruh operasinya keluar dari Beirut, termasuk sayap politiknya.

Arwani PPP: Sebelum Indonesia Membuka Diplomatik, Israel Harus Dihukum Kejahatan Kemanusiaan

VIVA Militer: Milisi Hizbullah Lebanon

Photo :
  • idf.il

Melansir dari Times of Israel, Senin, 12 Agustus 2024, langkah ini diambil saat Hizbullah mengancam akan membuat Israel membayar atas pembunuhan Shukr.

PKS Ingatkan Tipu Muslihat Israel, Usai Prabowo Siap Membuka Diplomatik Bila Akui Palestina

Hal ini juga mengindikasikan bahwa Hizbullah bersiap untuk skenario terburuk terkait respons Israel jika diserang oleh kelompok yang didukung Iran tersebut.

Sebagai informasi, IDF melakukan sejumlah serangan terhadap Hizbullah pada hari sebelumnya, dan menewaskan dua anggota di Naqoura, Lebanon, sementara kelompok teror Lebanon melanjutkan serangan roketnya di utara, dan menyebabkan kerusakan di kota Kiryat Shmona tetapi tidak ada korban.

Sejak 8 Oktober, pasukan pimpinan Hizbullah telah menyerang komunitas Israel dan pos-pos militer di sepanjang perbatasan hampir setiap hari, dengan kelompok yang didukung Iran itu mengatakan bahwa mereka melakukannya untuk mendukung Gaza setelah serangan teror brutal Hamas terhadap Israel selatan sehari sebelumnya.

Ilustrasi - Bendera Palestina

Yordania Kecam Keras Israel Larang Menlu Negara Arab Masuk Palestina

Kemenelu Yordania mengecam keras keputusan Israel yang melarang para menteri luar negeri dari sejumlah negara Arab untuk masuk ke wilayah Palestina.

img_title
VIVA.co.id
1 Juni 2025