Iran Tangkap 12 Agen Mata-mata yang Bekerja Sama Dengan Israel

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC)
Sumber :
  • The Iran Primer

Teheran, VIVA – Korps Garda Revolusi Iran atau IRGC mengatakan pada Minggu, 22 September 2024, bahwa 12 orang telah ditangkap karena menjadi mata-mata yang bekerja sama dengan Israel dan merencanakan tindakan yang merugikan keamanan Iran.

Paus Leo Soroti Kasus Kekerasan dan Kelaparan di Gaza, Desak Gencatan Senjata

"Karena rezim zionis (Israel) dan pendukung Barat mereka, terutama Amerika Serikat, belum berhasil dalam tujuan jahat mereka terhadap rakyat Gaza dan Lebanon, mereka sekarang berusaha menyebarkan krisis ke Iran dengan serangkaian tindakan yang direncanakan untuk merugikan keamanan negara kita," kata pernyataan IRGC, dikutip dari ANews, Senin, 23 September 2024.

Ketegangan di Timur Tengah meningkat sejak ribuan pager dan walkie-talkie yang digunakan oleh anggota Hizbullah Lebanon meledak dalam serangan yang secara luas disalahkan pada Israel.

Kelaparan Kian Luas, Hanya 73 Truk Bantuan Pangan Bisa Masuk Gaza

Hizbullah dan Israel juga telah saling bertukar tembakan lintas batas terberat dalam hampir setahun.

Garda Revolusi menambahkan, bahwa 12 agen ditangkap di enam provinsi Iran yang berbeda, tetapi tidak mengatakan kapan penangkapan itu terjadi.

Tragis! 300 Lebih Staf PBB Tewas sejak Serangan Israel ke Gaza

Pada akhir Juli, pemimpin politik kelompok perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh juga terbunuh di Teheran dalam pembunuhan yang disalahkan kepada Israel oleh otoritas Iran.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan bin Abdullah.

Arab Saudi: Normalisasi Hubungan dengan Israel Terjadi Jika Ada Negara Palestina

Arab Saudi tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel kecuali negara Palestina terbentuk dan perang di Gaza berakhir.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2025