3 Orang Tewas dan 15 Luka-luka dalam Insinden Penikaman di Shanghai

Ilustrasi pembunuhan.
Sumber :
  • Istimewa.

Shanghai, VIVA – Tiga orang tewas dan 15 lainnya cedera dalam aksi penikaman di sebuah supermarket pinggiran kota di Shanghai, kota terbesar di China.

Pemegang Saham TikTok di AS: 1 Kursi Ditempati ByteDance, 6 Lainnya Siapa yang Isi

Dikutip dari Al Jazeera, Serangan itu diketahui terjadi pada hari Senin di barat daya kota itu, dan menjadikannya serangan yang terbaru dalam serangkaian insiden penusukan di kota-kota besar China tahun ini.

Ilustrasi garis polisi.

Photo :
  • Pixabay
Donald Trump dan Xi Jinping Ngebet Tatap Muka

Tersangka penikaman, seorang pria berusia 37 tahun bermarga Lin, ditahan tak lama kemudian oleh polisi yang menanggapi serangan itu, cabang polisi Songjiang setempat mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.

Investigasi awal menunjukkan Lin telah melakukan perjalanan ke Shanghai untuk "melampiaskan amarahnya" setelah perselisihan keuangan pribadi.

Bisakah TikTok bikin Donald Trump dan Xi Jinping Berpelukan

Serangan pisau itu terjadi saat China bersiap untuk liburan tradisional "Golden Week”, yang jatuh sekitar hari nasional pada tanggal 1 Oktober.

Insiden penusukan di depan umum telah meningkat selama bertahun-tahun di China, dan pihak berwenang sering menyalahkan penyakit mental.

Ilustrasi pembunuhan.

Photo :
  • vstory

Bulan lalu, seorang anak sekolah Jepang berusia 10 tahun ditikam di kota selatan Shenzhen dan meninggal karena luka-lukanya. Pada bulan Mei, seorang pria membunuh delapan orang dan melukai satu orang lainnya dengan pisau di kota Xiaogan di provinsi Hubei bagian tengah.

Pada tahun 2022, seorang pria melakukan aksi penusukan di sebuah rumah sakit besar di Shanghai, melukai 15 orang. Dia kemudian dijatuhi hukuman mati.

Konsul Jenderal RI di Guangzhou Ben Perkasa Drajat

Kondisi Reni Warga Sukabumi Diduga Jadi Korban Pengantin Pesanan di China

Ibunda Reni, Emalia, bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Bandung, Jumat 19 September untuk mengadukan bahwa anaknya menjadi korban TPPO.

img_title
VIVA.co.id
22 September 2025