Iran Sebut AS Bahayakan Keselamatan Pasukannya dengan Kirim Mereka ke Israel

VIVA Militer: Rudal balistik militer Iran
Sumber :
  • Middle East Images/Houssein Beris

Teheran, VIVA - Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan Amerika Serikat hanya akan "membahayakan nyawa pasukannya" dengan mengerahkan mereka ke wilayah pendudukan untuk membantu rezim Israel.

UEFA Bakal Adakan Voting Terkait Timnas Israel, Dikucilkan dari Sepakbola Internasional?

"AS telah mengirimkan sejumlah besar senjata ke Israel. Sekarang, AS juga membahayakan nyawa pasukannya dengan mengerahkan mereka untuk mengoperasikan sistem rudal AS di Israel," kata Araghchi dalam sebuah unggahan di platform media sosial X, Minggu, 13 Oktober 2024.

Komentar tersebut muncul saat pejabat AS mengatakan Washington sedang mempertimbangkan untuk mengirim salah satu sistem Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) ke Israel. Pasukan Amerika juga akan dikerahkan untuk mengoperasikan sistem anti rudal canggih tersebut.

Kapal Perang Italia dan Spanyol Kawal Relawan Flotilla Berlayar ke Gaza

Araghchi, yang saat ini sedang dalam lawatan regional untuk meredakan ketegangan, mengatakan bahwa Republik Islam Iran itu telah melakukan "upaya luar biasa dalam beberapa hari terakhir untuk menahan perang habis-habisan di wilayah kami".

Trump Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat

Peluncur THAAD.

Photo :
  • http://www.artileri.org/

Namun, dia menegaskan bahwa Iran "tidak memiliki batasan" dalam hal membela rakyat dan kepentingan Iran.

Rezim Israel telah membahas cara menanggapi serangan rudal besar-besaran oleh Iran awal bulan ini sebagai balasan atas pembunuhan pejabat senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), serta Hamas dan Hizbullah. (ant)

Puluhan diplomat walk out saat giliran PM Israel Benjamin Netanyahu pidato di PB

Delegasi Negara Kompak Walk Out saat Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB

Saat Netanyahu naik ke mimbar Majelis Umum PBB, puluhan delegasi, termasuk Indonesia, secara kompak meninggalkan tempat duduknya dan keluar memprotes kejahatan Israel

img_title
VIVA.co.id
26 September 2025