Eks PM Malaysia Mahathir Mohamad Dilarikan ke Rumah Sakit

Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad
Sumber :
  • AP Photo/Mark Baker

Kuala Lumpur, VIVA – Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang berusia hampir 100 tahun dilarikan ke rumah sakit karena infeksi pernapasan. Hal itu disampaikan oleh ajudannya, pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Mantan perdana menteri dua periode itu terakhir kali dirawat di rumah sakit pada bulan Juli karena batuk terus-menerus.

Pada hari Rabu, ajudannya mengatakan bahwa ia dirawat di Institut Jantung Nasional pada Selasa malam, 15 Oktober 2024.

"Alasannya seperti yang dinyatakan oleh rumah sakit adalah karena 'infeksi saluran pernapasan bawah'," kata Sufi Yusoff, dikutip dari Barrons, Rabu, 16 Oktober 2024.

Mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad

Photo :
  • ANTARA/Anadolu

"Ia diperkirakan akan menerima perawatan selama beberapa hari ke depan."

Diketahui, Mahathir baru saja berusia 99 tahun pada bulan Juli lalu.

Ia telah menderita beberapa masalah jantung dalam beberapa tahun terakhir dan menjalani operasi bypass.

Pemerintah Sahkan RUU Pekerja Gig untuk Lindungi 1,2 Juta Warga

Selain dirawat di rumah sakit pada bulan Juli, ia juga menghabiskan hampir tiga bulan di rumah sakit awal tahun ini.

Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad usai mencoblos dalam Pemilu Malaysia.

Photo :
  • AP Photo/JohnShen Lee
Bocah 6 Tahun Asal Indonesia Meninggal di Malaysia Usai Digigit Anjing

Sebagai informasi, Mahathir telah dijuluki sebagai pemimpin tertua di dunia setelah menjabat dua kali.

Dia pertama kali menjabat sebagai pemimpin nasional keempat negara Asia Tenggara itu dari tahun 1981 hingga 2003.

Prabowo Sebut RS PON Punya Alat Canggih: Bisa Tangani Tumor Otak
Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina (kanan)

Misteri Dimana Silfester Matutina Kok Belum Dieksekusi, Kejagung Bilang Begini

Misteri keberadaan Silfester Matutina, terpidana kasus pencemaran nama baik Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, mulai terkuak.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2025