WHO Sebut Larangan Israel terhadap UNRWA di Palestina "Timbulkan Konsekuensi Menghancurkan"

Dirjen WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus
Sumber :
  • WHO

Jenewa, VIVA - Kepala Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa larangan Israel terhadap Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) akan menimbulkan "dampak yang menghancurkan" karena badan tersebut merupakan "penyelamat hidup yang tak tergantikan."

Palestina Mau Jadi Anggota Penuh BRICS

"UNRWA merupakan penyelamat hidup yang tak tergantikan bagi rakyat Palestina. Dan mereka sudah beroperasi selama tujuh dekade terakhir," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus di X pada Senin malam, 28 Oktober 2024.

"Keputusan Parlemen Israel hari ini yang melarang UNRWA dari usahanya menyelamatkan nyawa dan melindungi kesehatan atas nama jutaan warga Palestina akan menimbulkan konsekuensi yang menghancurkan. Ini tidak bisa ditoleransi," kata Tedros.

UEFA Bakal Adakan Voting Terkait Timnas Israel, Dikucilkan dari Sepakbola Internasional?

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Gaza.

Photo :
  • ANTARA/Anadolu

Dia menekankan bahwa hal itu melanggar kewajiban dan tanggung jawab Israel, dan mengancam nyawa serta kesehatan semua orang yang bergantung pada UNRWA.

Kapal Perang Italia dan Spanyol Kawal Relawan Flotilla Berlayar ke Gaza

Meski ada keberatan dari seluruh dunia, anggota parlemen Israel pada Senin mengesahkan rancangan undang-undang 92-10, yang melarang UNRWA bekerja di Israel dan wilayah pendudukan.

Israel menuding karyawan UNRWA terlibat dalam serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober 2023. Namun, UNRWA membantah tudingan tersebut.

Sejak saat itu, Israel telah menewaskan lebih dari 43 ribu orang di Gaza dan menciptakan kondisi seperti kelaparan di seluruh wilayah yang diblokade.

Wilayah di bagian timur dan barat Gaza Utara menyaksikan gelombang pengungsian warga Palestina pada Sabtu malam, 5 Oktober 2024, di tengah pemboman udara dan artileri intensif Israel, menurut laporan seorang wartawan Anadolu.

Photo :
  • ANTARA/Anadolu

Undang-undang tersebut, yang akan berlaku dalam tiga bulan mendatang, akan mengakhiri kontak antara UNRWA dan pejabat Israel, mencegah badan itu memberikan dukungan penyelamatan nyawa bagi warga Palestina di seluruh Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.

Badan itu didirikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Desember 1949 untuk melaksanakan program bantuan dan pekerjaan bagi para pengungsi Palestina.

UNRWA mulai beroperasi pada 1 Mei 1950. (ant)

Puluhan diplomat walk out saat giliran PM Israel Benjamin Netanyahu pidato di PB

Delegasi Negara Kompak Walk Out saat Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB

Saat Netanyahu naik ke mimbar Majelis Umum PBB, puluhan delegasi, termasuk Indonesia, secara kompak meninggalkan tempat duduknya dan keluar memprotes kejahatan Israel

img_title
VIVA.co.id
26 September 2025