AS Klaim Tak Terlibat dalam Serangan Kelompok Bersenjata terhadap Rezim Assad di Suriah

Ketidakpercayaan Gedung Putih terhadap pemerintahan PM Israel Benjamin Netanyahu kian meningkat saat Tel Aviv terlibat dalam berbagai konflik di wilayah tersebut, menurut laporan yang diterbitkan pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Sumber :
  • ANTARA/Anadolu

Istanbul, VIVA - Amerika Serikat memantau dengan cermat situasi yang semakin memanas di Suriah, menurut pernyataan juru bicara Dewan Keamanan Nasional, Sean Savett, pada Sabtu, 30 November 2024.

Dalam pernyataan tersebut, rezim Assad dikritik karena menolak terlibat dalam proses politik yang diatur oleh Resolusi Dewan Keamanan PBB (UNSCR) 2254.

“Amerika Serikat sama sekali tidak terlibat dalam serangan yang dipimpin oleh Hay’at Tahrir al-Sham (HTS), sebuah organisasi perlawanan,” tegas pernyataan itu.

VIVA Militer: Tentara Rusia di Suriah

Photo :
  • middleeastmonitor.com

Savett menekankan bahwa AS menyerukan deeskalasi segera, perlindungan warga sipil dan kelompok minoritas, serta dimulainya proses politik yang dapat dipercaya untuk mengakhiri perang saudara di Suriah melalui penyelesaian yang sejalan dengan UNSCR 2254.

“Kami juga akan terus sepenuhnya membela dan melindungi personel serta posisi militer AS, yang tetap penting untuk memastikan bahwa ISIS tidak dapat bangkit kembali di Suriah,” tambahnya.

Pertempuran pecah pada 27 November antara pasukan rezim Bashar al-Assad dan kelompok bersenjata anti-rezim di perdesaan barat provinsi Aleppo, Suriah utara.

Impor Migas dari AS Bakal Ditambah, Pertamina Minta Dukungan Ini dari Pemerintah

Dari 27 hingga 28 November, kelompok bersenjata anti-rezim membuat kemajuan pesat dari perdesaan barat menuju pusat kota, merebut sebagian besar wilayah tersebut pada Sabtu.

VIVA Militer: Serangan udara militer Amerika Serikat di Suriah

Photo :
  • alarabiya.net
Pesawat Mewah dari Qatar Senilai Rp 6,5 Triliun untuk Presiden AS Sudah Mendarat di Bandara Texas

Kelompok bersenjata tersebut berhasil menguasai Khan Shaykhun pada Sabtu malam, sekaligus mengukuhkan kendali penuh atas wilayah Idlib. (ant)

Universitas Harvard

AS Instruksikan Perketat Pemeriksaan Visa Pelancong ke Harvard

Departemen Luar Negeri AS menginstruksikan kedutaan dan konsulat di seluruh dunia untuk perketat pemeriksaan pengajukan visa untuk mengunjungi Harvard

img_title
VIVA.co.id
31 Mei 2025