Pengadilan Vietnam Kuatkan Hukuman Mati Bagi Taipan Properti yang Terjerat Kasus Penipuan

Ilustrasi Pengadilan.
Sumber :
  • Pixabay

Hanoi, VIVA – Pengadilan Vietnam pada Selasa, 3 Desember 2024, menolak banding dari taipan properti Truong My Lan.

Dua Perusahaan Swasta Dipolisikan, Diduga Gelapkan Solar Industri Rp1,88 Miliar

Sebaliknya, pengadilan justru menguatkan hukuman matinya atas penipuan bank senilai lebih dari US$ 12 miliar (Rp 191, 2 triliin), menurut laporan media lokal.

Pengadilan banding di Kota Ho Chi Minh membenarkan hukuman mati tersebut, dengan menyatakan tidak ada alasan yang sah untuk mengurangi hukumannya.

Modus Penipuan Kripto Paling Berbahaya di Indonesia Terbongkar, Ini Cara Mengenalinya

Ilustrasi Pengadilan.

Photo :
  • Pixabay

"Kejahatan Lan telah menyebabkan konsekuensi yang serius, dan tidak ada keadaan yang meringankan untuk mengurangi hukumannya atas penggelapan dan penyuapan," ujar hakim dalam putusannya, dikutip dari ANews pada Selasa, 3 Desember 2024.

Emak-Emak Pelaku Penipuan Kontrakan Fiktif Puluhan Warga di Bekasi Ditangkap, Total Kerugian Rp4 M

Namun, hukum mengizinkan hukuman mati diubah menjadi hukuman seumur hidup jika pihak yang bersalah mengganti tiga perempat dari kerugian yang ditimbulkannya, kata hakim

Lan, seorang taipan properti terkemuka di negara itu, dijatuhi hukuman mati pada bulan Oktober atas perannya dalam penipuan keuangan terbesar di negara itu.

Lan dan kaki tangannya yang lain dinyatakan bersalah atas penggelapan dana dari Saigon Commercial Bank, dan menyebabkan kerugian miliaran dolar selama satu dekade.

Shi Yongxin, Kepala Biara Kuil Shaolin tersandung pidana

Kepala Biara Kuil Shaolin Tersandung Skandal Perempuan dan Penggelapan Dana Proyek

Kepala Kuil Shaolin, tempat suci Buddha ternama di Tiongkok, sedang diselidiki secara kriminal. Menjalin hubungan dengan banyak perempuan hingga penggelapan dana

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2025