Putin Kutuk Serangan Israel di Jalur Gaza, Pejabat Hamas Bilang Begini

VIVA Militer: Presiden Rusia, Vladimir Putin
Sumber :
  • atlanticcouncil.org

Moskow, VIVA - Gerakan perjuangan Palestina Hamas mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap pernyataan Presiden Rusia, Vladimir Putin yang mengutuk keras serangan yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.

Kecam Serangan Israel ke Warga Pencari Bantuan di Gaza, DPR RI Desak Pemerintah Pimpin Koalisi Internasional

Hal itu disampaikan oleh Anggota Kantor Politik Hamas, Basem Naim kepada RIA Novosti pada Minggu, 29 Desember 2024.

Pada awal Desember, Putin mengaku tidak mengetahui tujuan akhir Israel di Jalur Gaza. Tetapi, ia menekankan bahwa tindakan Israel layak untuk dikutuk. Menurut Pejabat Hamas, pernyataan Presiden Putin itu layan diberikan apresiasi dan rasa hormat setinggi-tingginya.

Disebut Terlalu Pro Palestina, Ramai Seruan Boikot Film Superman dari Warga Israel

“Rusia secara historis telah menjadi salah satu negara sahabat dengan rakyat Palestina, yang selalu mendukung hak-hak sah Palestina. Pernyataan Presiden Putin ini merupakan konfirmasi dari dukungan yang berkelanjutan dan dorongan baru di tingkat internasional untuk sikap Palestina yang adil," kata Naim.

VIVA Militer: Presiden Rusia, Vladimir Putin

Photo :
  • AFP/Natalia Kolesnikova
995 Warga Tewas saat Antre Bantuan di Gaza, Diserang Israel

Pada 7 Oktober 2023, Israel menjadi sasaran serangan roket yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Jalur Gaza. Selain itu, para pejuang gerakan Palestina Hamas menyusup ke daerah perbatasan, menembaki militer dan warga sipil serta menyandera mereka.

Pihak berwenang Israel mengatakan, sekitar 1.200 orang tewas selama serangan tersebut. Sebagai tanggapan, Pasukan Pertahanan Israel meluncurkan Operasi Pedang Besi di Gaza dan mengumumkan blokade total terhadap wilayah kantong tersebut.(Ant)

VIVA Militer: Anak-anak Gaza mengantre untuk mendapatkan makanan

10 Warga Gaza Meninggal Dalam Sehari Akibat Kelaparan, Mayoritas Anak-anak

Jumlah korban meninggal akibat malnutrisi di tengah pengepungan yang masih berlangsung bertambah menjadi 111 orang, dengan mayoritas korban adalah anak-anak.

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2025