Hamas: Rusia secara Historis Telah Menjadi Salah Satu Negara Sahabat dengan Rakyat Palestina

VIVA Militer: Pejuang Hamas Palestina
Sumber :
  • The Times of Israel

Moskow, VIVA - Gerakan perjuangan Palestina Hamas memberikan pujian tinggi terhadap pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengutuk serangan Israel di Jalur Gaza, kata anggota kantor politik Hamas, Basem Naim kepada RIA Novosti, Minggu, 29 Desember 2024.

Menkum Ungkap Syarat Eks Marinir Tentara Bayaran Rusia Satria Arta Kumbara Jika Ingin Kembali Jadi WNI

Pada awal Desember, Putin mengatakan bahwa dia tidak mengetahui tujuan akhir Israel di Jalur Gaza, tetapi menekankan bahwa tindakan Israel layak untuk dikutuk.

"Rusia secara historis telah menjadi salah satu negara sahabat dengan rakyat Palestina, yang selalu mendukung hak-hak sah Palestina. Pernyataan Presiden Putin ini merupakan konfirmasi dari dukungan yang berkelanjutan dan dorongan baru di tingkat internasional untuk sikap Palestina yang adil," kata Naim.

Pemerintah Tak Wajib Lindungi Eks TNI AL yang Minta Pulang ke RI, Ini Penjelasannya

VIVA Militer: Vladimir Putin di atas kapal perang Armada Laut Hitam Rusia

Photo :
  • theaustralian.com.au

Pejabat Hamas tersebut menambahkan bahwa pernyataan Presiden Rusia tersebut layak mendapatkan apresiasi dan rasa hormat yang tinggi.

Kecam Serangan Israel ke Warga Pencari Bantuan di Gaza, DPR RI Desak Pemerintah Pimpin Koalisi Internasional

Pada 7 Oktober 2023, Israel menjadi sasaran serangan roket yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Jalur Gaza. Selain itu, para pejuang gerakan Palestina Hamas menyusup ke daerah perbatasan, menembaki militer dan warga sipil serta menyandera mereka.

Pihak berwenang Israel mengatakan sekitar 1.200 orang tewas selama serangan tersebut. Sebagai tanggapan, Pasukan Pertahanan Israel meluncurkan Operasi Pedang Besi di Gaza dan mengumumkan blokade total terhadap wilayah kantong tersebut. (ant)

Mantan prajurit Marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara jadi tentara Rusia

Eks TNI AL jadi Tentara Rusia Minta Pulang, Menkum: Otomatis Kewarganegaraan Hilang

Menkum Supratman menegaskan seorang WNI akan kehilangan kewarganegaraannya secara otomatis jika terbukti menjadi tentara di negara asing

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025