Virus HMPV Mewabah China, Menteri P2MI Sebut Tidak Ada PMI yang Terpapar

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Abdul Kadir Karding menjelaskan bahwa pihaknya belum menerima laporan mengenai pekerja migran Indonesia (PMI) yang terkena virus Human Metapneumovirus (HMPV), yang sedang mewabah di China.

Pemberi Kerja Kini Dilarang Tahan Ijazah Pegawai, Menaker Ungkap Alasannya

Namun, Karding mengimbau dengan serius bahwa pekerja migran Indonesia di China untuk mewaspadai penyebaran HMPV.

"Alhamdulillah belum ada laporan sampai hari ini," kata Abdul Kadir di Kementerian P2MI/BP2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin, 6 Januari 2024.

Naik 13,15 Persen, BNI Catat Volume Transaksi Remitansi Kuartal I-2025 Capai US$31 Juta

Ilustrasi virus nipah

Photo :
  • Pixabay

Abdul Kadir juga mengimbau para PMI untuk memakai masker dan selalu waspada di tempat-tempat umum, sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Viral TKW Asal Jember Ditemukan Hidup dalam Peti Es di Vietnam, Menteri Karding: Hoaks

"Jadi arahan-arahan dari Kemenkes akan kita jadikan patokan, misalnya waspada di tempat-tempat umum, khusus PMI, ini harus menggunakan masker," ungkapnya.

Dia menekankan hingga saat ini belum ada rencana untuk menunda pengiriman PMI ke negara yang kini tengah mewabah HMPV.

Virus

Photo :
  • VIVA.co.id/Arianti Widya

Berdasarkan data dari Kemenkes, penyebaran virus itu perlu diwaspadai namun belum sampai mengkhawatirkan.

"Yang saya baca dari data Kemenkes ini melihat ini perlu diwaspadai, tapi tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Selama Kemenkes masih oke, kita oke, nggak ada masalah (pengiriman pekerja migran)," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya