Pemerintahan Trump Pangkas Pegawai Federal, Tawarkan Gaji 8 Bulan untuk Mundur
- newsweek.com
AS, VIVA – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan program baru yang memberikan kesempatan bagi pegawai federal untuk mengundurkan diri dengan imbalan gaji dan tunjangan selama delapan bulan. Program ini disebut sebagai pengunduran diri yang ditangguhkan dan bertujuan untuk merampingkan pemerintahan serta menghemat anggaran negara hingga 100 miliar dolar AS.
Dalam email resmi yang dikirim oleh Kantor Manajemen Personalia AS (OPM), pegawai federal diminta untuk memutuskan sebelum 6 Februari apakah mereka ingin menerima tawaran ini. Jika setuju, mereka diharuskan meninggalkan pekerjaan mereka paling lambat pada akhir September 2025, dilansir dari BBC.
Pelantikan Donald Trump Sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47
- (Foto AP/Julia Demaree Nikhinson, Pool)
Pemerintah menjelaskan bahwa pegawai yang memilih untuk mengundurkan diri tidak perlu bekerja selama sisa kontrak mereka, kecuali dalam situasi tertentu. Selain itu, mereka juga tidak wajib mengikuti kebijakan baru Trump yang mewajibkan pegawai federal bekerja dari kantor selama lima hari dalam seminggu.
Pemerintah menyebut kebijakan ini sebagai bagian dari reformasi besar untuk memperkecil birokrasi dan meningkatkan efisiensi pemerintahan. Dengan mengurangi jumlah pegawai, anggaran negara dapat dialokasikan untuk program-program prioritas lainnya.
Meskipun pemerintah menyebut program ini sebagai langkah strategis, kebijakan ini menuai banyak kritik dari berbagai pihak, termasuk serikat pekerja federal. Serikat pekerja memperingatkan bahwa pengurangan besar-besaran pegawai federal bisa menyebabkan gangguan pada layanan publik yang bergantung pada tenaga kerja pemerintahan.
Mereka juga khawatir bahwa kebijakan ini akan membuat pegawai federal merasa tertekan untuk mengambil tawaran tersebut meskipun sebenarnya mereka masih ingin bekerja.
Selain itu, beberapa anggota parlemen dari Partai Demokrat mempertanyakan apakah Trump memiliki wewenang untuk menerapkan kebijakan ini tanpa persetujuan kongres.
"Jika Anda menerima tawaran itu dan mengundurkan diri, dia akan mengabaikan Anda seperti dia mengabaikan kontraktor. Dia tidak punya kewenangan untuk melakukan ini. Jangan tertipu oleh orang ini,” ujar Senator Demokrat Tim Kaine.
Presiden AS terpilih Donald Trump
- Ist
Bagi pegawai federal yang memilih untuk tetap bertahan di posisinya, pemerintah memperingatkan bahwa tidak ada jaminan posisi mereka akan tetap aman di masa depan.
"Kami tidak dapat memberi Anda jaminan penuh mengenai kepastian posisi atau agensi Anda, tetapi jika posisi Anda dihilangkan, Anda akan diperlakukan dengan bermartabat," bunyi pesan email tersebut.