AS Bekukan Dana USAID, PBB: Jutaan Orang yang Idap AIDS Bakal Mati

Washington, VIVA – Keputusan Presiden AS, Donald Trump untuk menangguhkan pendanaan luar negeri AS dapat mengakibatkan jutaan kematian akibat AIDS. Hal itu disampaikan oleh kepala program PBB untuk penyakit AIDS, pada Minggu, 16 Februari 2025.

Amerika Serikat adalah penyedia bantuan pembangunan resmi terbesar di dunia, dengan sebagian besar dana diarahkan melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID).



Logo USAID.

Photo :

Trump membekukan sebagian besar bantuan luar negeri AS selama tiga bulan setelah kembali menjabat pada bulan Januari, dan membuat para pekerja kemanusiaan global berjuang keras untuk mengatasi dampaknya.

"Ini dramatis di banyak negara," kata direktur eksekutif UNAIDS Winnie Byanyima.

"Saya perlu membunyikan alarm agar sangat jelas bahwa ini adalah bagian besar (dari pendanaan bantuan AIDS). Jika ini hilang, orang-orang akan mati," tambahnya, dikutip dari ANews, Senin 17 Februari 2025.

Langkah AS tersebut termasuk penangguhan selama 90 hari atas semua pekerjaan oleh Rencana Darurat Presiden untuk Bantuan AIDS (PEPFAR).

Program tersebut mendukung lebih dari 20 juta pasien HIV dan 270.000 pekerja kesehatan, menurut analisis dari Yayasan Penelitian AIDS (amfAR).

"Kita bisa melihat kematian tambahan meningkat sepuluh kali lipat, menjadi 6,3 juta dalam lima tahun," ujar Byanyima, mengutip angka yang diperkirakan oleh UNAIDS.

"Atau kita bisa melihat infeksi baru meningkat hingga 8,7 juta dalam periode yang sama," tambahnya.

Amerika Serikat telah mengatakan bahwa perawatan yang menyelamatkan nyawa akan dikecualikan dari pembekuan dana, meskipun pekerja garis depan di Afrika mengatakan fasilitas telah ditutup.

Berbicara di sela-sela pertemuan puncak Uni Afrika di ibu kota Ethiopia, Addis Ababa, Byanyima mengatakan dia telah membahas masalah tersebut dengan para pemimpin, dan mendesak mereka untuk beralih dari pendanaan asing menuju penggunaan pendapatan domestik.

Tetapi dia mencatat banyak negara Afrika dibebani dengan utang besar, beberapa di antaranya lebih dari 50 persen dari seluruh pendapatan mereka, yang melumpuhkan kemampuan mereka untuk mulai menutupi potensi kekurangan. 

"Sebagian dari jawabannya adalah dengan mendorong keras restrukturisasi utang yang segera dan menyeluruh," ujarnya.

"Bagi banyak dari mereka, utang telah menyingkirkan apa yang dapat dibelanjakan untuk kesehatan dan pendidikan."



Presiden AS Donald Trump.

Photo :

• Trump

Didirikan pada tahun 1961, USAID memiliki anggaran tahunan lebih dari US$ 40 miliar, yang digunakan untuk mendukung program pembangunan, kesehatan, dan kemanusiaan di seluruh dunia, terutama di negara-negara miskin.

Halaman Selanjutnya

Program tersebut mendukung lebih dari 20 juta pasien HIV dan 270.000 pekerja kesehatan, menurut analisis dari Yayasan Penelitian AIDS (amfAR).