Hubungan Makin Lengket, Trump Akan Kunjungi Arab Saudi
- Trump
Washington, VIVA – Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Kamis, 6 Maret 2025, bahwa ia berencana untuk melakukan perjalanan ke Arab Saudi dalam satu setengah bulan ke depan.
"Saya memiliki hubungan yang baik dengan mereka, dan mereka sangat baik. Mereka (juga) menghabiskan banyak uang (untuk) perusahaan-perusahaan Amerika untuk membeli peralatan militer dan hal-hal lainnya," kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval, dikutip dari Alarabiya, Jumat 7 Maret 2025.
VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Donald Trump
- AFP/Mandel Ngan
Tidak jelas apakah Arab Saudi akan menjadi kunjungan resmi pertamanya ke luar negeri, tetapi Trump telah mengisyaratkan bahwa itu bisa saja terjadi.
Selama masa jabatan pertamanya, Trump melanggar tradisi dan menjadikan Kerajaan itu sebagai tempat persinggahan pertamanya.
Ia juga mengatakan bahwa ia berharap untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Arab Saudi pada suatu saat, tetapi tidak mengatakan apakah ia akan melakukannya selama perjalanan mendatang.
Setelah dilantik, panggilan telepon pertama Trump dengan seorang pemimpin asing adalah dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS).
VIVA Militer: Presiden Donald Trump dan Pangeran Mohammed bin Salman
- Middle East Eye
Selama panggilan telepon itu, MBS memberi tahu Trump bahwa Arab Saudi bersedia menginvestasikan US$ 600 miliar di Amerika Serikat selama empat tahun ke depan.
Bulan lalu, Trump menjadi presiden Amerika pertama yang menyampaikan pidato di Future Investment Initiative (FII) Institute di Arab Saudi dan berterima kasih kepada Kerajaan tersebut karena telah menjadi tuan rumah pembicaraan antara Washington dan Moskow, dengan menyebut Arab Saudi sebagai “tempat istimewa dengan pemimpin istimewa.”