Turis Israel Diperkosa Bergilir 3 Pria di India

Ilustrasi Pemerkosaan
Sumber :
  • Foto: Antara

New Delhi, VIVA – Seorang turis wanita asal Israel menjadi korban pemerkosaan bergiliran oleh tiga pria dalam serangan keji di dekat situs Warisan Dunia UNESCO di India bagian selatan.

Kunjungan Turis di Juli 2025 Tembus 1,48 Juta, BPS Ungkap 3 Negara Asal Terbanyak

Insiden yang terjadi di kota Koppal, negara bagian Karnataka, pada Kamis malam, 6 Maret 2025, ini baru terungkap ke publik dua hari kemudian.

Ilustrasi Pemerkosaan

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito
Palestina Tuding Israel Hancurkan Artefak Islam di Masjid Al-Aqsa

Melansir dari AP, Senin 10 Maret 2025, inspektur kepolisian setempat, Ram Arasiddi, mengungkapkan bahwa korban awalnya bersama seorang wanita lokal, yang merupakan operator homestaynya, serta tiga pria pendamping, satu warga Amerika dan dua pria lokal India. Mereka sedang mengamati bintang di kota Hampi saat insiden terjadi.

Tiba-tiba, tiga pria bermotor mendekati rombongan tersebut dan meminta uang. Ketegangan pun terjadi hingga para pelaku mendorong ketiga pria yang mendampingi korban ke kanal sungai terdekat. Dua pria, termasuk turis asal Amerika, berhasil selamat. Namun, satu pria lainnya meninggal dunia, dengan jenazahnya ditemukan pada Sabtu pagi, 8 Maret 2025.

Hubungan Modi dan Trump 'Memburuk' Gegara Nobel Perdamaian

Setelah melumpuhkan para pria dalam rombongan, ketiga pelaku kemudian memperkosa turis Israel tersebut secara bergiliran. Polisi telah menangkap dua dari tiga tersangka pada hari Sabtu dan masih memburu satu pelaku lainnya. Mereka kini diselidiki atas dugaan percobaan pembunuhan, pemerkosaan bergiliran, dan perampokan.

Ilustrasi tersangka kasus kejahatan diborgol

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Serangan terhadap wanita di India terus menjadi sorotan dunia. Tahun lalu, kasus pemerkosaan dan pembunuhan brutal seorang dokter muda di dalam rumah sakit pemerintah di Kolkata memicu kemarahan nasional serta unjuk rasa menuntut perlindungan lebih bagi perempuan.

Kasus ini kembali menegaskan betapa rentannya keamanan bagi turis maupun warga lokal di India, khususnya bagi perempuan yang kerap menjadi korban kekerasan seksual.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya