Terusan Suez Rugi Rp13,2 Triliun per Bulan Dampak Houthi Blokade Laut Merah

Terusan Suez
Sumber :
  • Adobe Stock

Mesir, VIVA – Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi mengatakan Terusan Suez mengalami kerugian sekitar 800 juta dolar AS (Rp13,2 triliun) per bulan akibat situasi keamanan di kawasan tersebut.

Houthi Ancam Kapal Perang AS jika Bantu Israel Serang Iran

Diketahui, situasi kawasan di Terusan Suez memanas setelah Milisi Houthi yang memblokade Laut Merah dengan melarang kapal-kapal yang terafiliasi Israel dan Amerika Serikat (AS) melintasi jalur tersebut. 

"Karena situasi di kawasan ini, negara mengalami kerugian pendapatan sekitar 800 juta dolar AS per bulan dari Terusan Suez,” kata Sisi seperti dikutip penyiar eXtra News, Selasa, 18 Maret 2025.

Biasa Pakai Mobil Pribadi, Oki Setiana Dewi Pindah ke Mesir Jadi Pakai Angkot dan Jalan Kaki

Sisi sebelumnya mengatakan Mesir telah kehilangan sekitar tujuh miliar dolar AS (Rp115,3 triliun) pada 2024 akibat situasi di Laut Merah dan pendapatan dari Terusan Suez telah turun lebih dari 60 persen dibandingkan 2023.

Selama akhir pekan, Amerika Serikat melancarkan puluhan serangan terhadap wilayah utara dan tengah Yaman yang dikendalikan Houthi, termasuk ibu kota Sanaa. Serangan tersebut menewaskan lebih dari 50 orang dan melukai hampir 100 orang.

Pesawat Pembawa Jemaah Haji Diserang Rudal Israel di Bandara Yaman

Houthi membalas serangan AS itu dengan menyerang kapal induk Harry S. Truman dan kapal-kapal perang lainnya di Laut Merah dengan rudal dan pesawat nirawak (drone).

Pada Ahad (16/3) malam, pemimpin Houthi Abdul Malik al-Houthi mengumumkan bahwa semua kapal AS dan Israel akan dilarang melewati Laut Merah dan Laut Arab.
 

VIVA Militer: Rudal jelajah milisi Houthi

Militer Israel Bombardir Pelabuhan Yaman, Langsung Dibalas Rudal Houthi ke Tel Aviv

Beberapa jam setelah serangan Israel, dua rudal Houthi diluncurkan dari Yaman menuju Israel

img_title
VIVA.co.id
7 Juli 2025