Ekrem Imamoglu Klaim Jadi Korban ‘Abuse of Power’ Pemerintahan Erdogan

Ankara, VIVA – Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu pada Kamis, 20 Maret 2025, mendesak pengadilan untuk mengambil sikap terhadap penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah Turki.

Hal itu disampaikan saat para pendemo berunjuk rasa untuk hari kedua atas penangkapan Imamoglu terkait penyelidikan korupsi dan teror.

Melansir dari The Sundaily, Jumat 21 Maret 2025, Imamoglu mendesak para hakim dan jaksa untuk berdiri dan mengambil tindakan terhadap mereka yang merusak peradilan.

"Anda tidak bisa dan tidak boleh tetap diam," kata Imamoglu melalui pengacaranya, setelah menghabiskan malam pertamanya dalam tahanan polisi.

Diketahui, Imamoglu merupakan saingan politik utama Presiden Recep Tayyip Erdogan. Dia ditahan sebelum fajar pada hari Rabu, 19 Maret 2025, beberapa hari sebelum ia ditetapkan sebagai kandidat presiden dari Partai CHP untuk pemilu 2028.

Langkah tersebut menyebabkan ribuan orang turun ke jalan, meskipun protes dilarang selama empat hari, dan pada Kamis sore, para demonstran kembali membawa plakat bertuliskan "Bersama melawan pelanggaran hukum".

Presiden Ukraina Ajak Putin Bertemu Demi Akhiri Perang

Presiden Ukraina Ajak Putin Bertemu Demi Akhiri Perang

VIVA.co.id

5 Juni 2025