Donald Trump Ancam Bakal Kenakan Tarif Sekunder Sektor Minyak Rusia Terkait Ukraina

Presiden AS Donald Trump
Sumber :
  • Dok Trump

Washington, VIVA - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan sangat marah pada Presiden Rusia Vladimir Putin atas komentarnya yang mengkritik kredibilitas Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.

Grab Klaim Penyesuaian Tarif Transportasi Daring ke Depankan Kesejahteraan Mitra

Pada Jumat, 28 Maret 2025, Putin menyerukan “pemerintahan transisi” untuk dibentuk di Ukraina dan bersumpah, menurut Agence France Press, bahwa militer Rusia akan “menghabisi” pasukan Ukraina.

Trump, komentar tersebut membuatnya "sangat marah" saat dia berusaha menjadi penengah gencatan senjata yang akan menghentikan pertumpahan darah di Ukraina.

Bukan Bantu Driver, Usulan DPR Batasi Potongan Aplikasi Ojol Dinilai Bisa Hancurkan Ekosistem

Dia selanjutnya mengancam akan menjatuhkan sanksi pada sektor minyak Rusia jika dia yakin Kremlin tidak berkontribusi pada upaya untuk mengamankan gencatan senjata di Ukraina.

VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Donald Trump

Photo :
  • Al Jazeera
Harga Emas Hari Ini 21 Juli 2025: Produk Antam Stagnan, Global Bervariasi

Sementara, komentar tersebut membuat Trump sangat marah karena sedang berusaha menjadi penengah gencatan senjata yang akan menghentikan pertumpahan darah di Ukraina.

Selanjutnya, dia mengancam akan menjatuhkan sanksi pada sektor minyak Rusia jika dia yakin Kremlin tidak berkontribusi pada upaya untuk mengamankan gencatan senjata di Ukraina.

"Jika Rusia dan saya tidak dapat membuat kesepakatan untuk menghentikan pertumpahan darah di Ukraina, dan jika saya pikir itu adalah kesalahan Rusia -yang mungkin tidak terjadi," katanya dilansir Antara pada Senin, 31 Maret 2025.

Maka dari itu, Trump akan mengenakan tarif sekunder pada semua minyak yang keluar dari Rusia.

"Tetapi jika saya pikir itu adalah kesalahan Rusia, saya akan mengenakan tarif sekunder pada minyak, pada semua minyak yang keluar dari Rusia. Itu berarti jika Anda membeli minyak dari Rusia, Anda tidak dapat berbisnis di Amerika Serikat. Akan ada tarif sebenar 25 persen untuk semua minyak, tarif sebesar 25 hingga 50 poin untuk semua minyak," katanya lagi.(Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya