Junta Militer Myanmar Berlakukan Gencatan Senjata Sementara usai Gempa 7,7 SR

Bangunan rumah di Naypyitaw runtuh akibat gempa Myanmar
Sumber :
  • AP Photo

Naypyidaw, VIVA – Pemerintahan militer yang berkuasa di Myanmar telah mengumumkan gencatan senjata sementara dalam operasi terhadap kelompok oposisi bersenjata untuk membantu upaya pemulihan pascagempa bumi dahsyat, pada 28 Maret 2025, yang menewaskan lebih dari 3.000 orang.

Bahas Gaza, Prabowo dan Presiden Lula Sepakat Dorong Two State Solution

"Sebagai ungkapan simpati kepada para korban gempa bumi di seluruh negeri, atas penyediaan operasi penyelamatan dan rehabilitasi yang efektif, gencatan senjata akan berlangsung hingga 22 April," kata MRTV yang dikelola pemerintah.

Kendaraan berjalan di dekat jalan yang rusak akibat gempa di Naypyitaw, Myanmar.

Photo :
  • Foto AP/Aung Shine Oo
Maluku Tenggara Diguncang Gempa 5,5 M, Ini Lokasi Pusat dan Kedalamannya

Pimpinan junta militer, Min Aung Hlaing pada Kamis, 3 April 2025, akan menghadiri sebuah pertemuan di negara tetangga Thailand, tempat gempa dahsyat menewaskan sedikitnya 22 orang, termasuk sedikitnya 15 orang yang bekerja di lokasi konstruksi gedung tinggi, menurut Pusat Darurat Erawan Bangkok.

Melansir dari CNN Internasional, badan-badan bantuan telah memperingatkan bahwa kerusakan yang disebabkan oleh gempa berkekuatan 7,7 skala Richter tersebut menyebabkan krisis medis di Myanmar.

Sesi Pertama Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas Buntu

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pada hari Rabu, 2 Maret 2025, bahwa penduduk di kota Mandalay, salah satu daerah yang paling parah terkena dampak, benar-benar terputus dari listrik dan air bersih.

Koordinator Lapangan Médecins Sans Frontières (MSF) Mikhael De Souza mengatakan bahwa kurangnya air bersih dapat menimbulkan penyakit.

Ilustrasi - Seismograf mencatat getaran gempa.

Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Fakfak Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa berkekuatan 5,6 magnitudo terjadi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Sabtu, dini hari

img_title
VIVA.co.id
12 Juli 2025