Ogah Berunding, Brasil akan Balas AS Terkait Tarif Timbal Balik

Presiden Brazil Lula da Silva (Doc: AP Photo)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Brasilia, VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengumumkan tarif timbal balik secara menyeluruh pada Kamis, 3 April 2025. Trump menyebut bahwa AS telah dijarah, dirampok, 'diperkosa', oleh negara lain.

Trump Resmi Ubah Pentagon Jadi Departemen Perang, Hegseth: AS Bertempur untuk Menang!

Diketahui, Trump juga mengenakan tarif 10 persen atas ekspor dari Brasil, ekonomi Amerika Latin terbesar.

Melansir dari ANews, pada Sabtu, 5 April 2025, keputusan Trump itu mendorong Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva dan pemerintahannya untuk mencari tindakan balasan.

Trump Mau Ubah Nama Pentagon Jadi Departemen Perang

"Mengingat keputusan Amerika Serikat untuk mengenakan tarif tambahan pada produk Brasil, kami akan mengambil semua langkah yang tepat untuk membela perusahaan dan pekerja kami dengan menggunakan Undang-Undang Timbal Balik Ekonomi yang disetujui kemarin oleh Kongres Nasional, dan pedoman Organisasi Perdagangan Dunia sebagai acuan," kata Lula.

Presiden Brazil Lula da Silva (Doc: AP Photo)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong
Dituduh Konspirasi Lawan AS, Putin Sebut Donald Trump Humoris

Kongres Brasil juga tengah berupaya untuk mengkodifikasikan sebuah RUU menjadi Undang-undang, yang akan memungkinkan Presiden untuk mendorong serangan balasan perdagangan terhadap negara-negara dan blok ekonomi yang berupaya merusak daya saing Brasil.

Undang-Undang Timbal Balik Ekonomi baru-baru ini dipercepat oleh Senat, dengan DPR berupaya untuk meloloskannya menjadi undang-undang minggu ini.

VIVA Militer: Presiden Venezuela, Nicolas Maduro

Maduro Ketar-ketir Mau Digulingkan Trump: Venezuela Selalu Bersedia Dialog

AS harus "menghormati kedaulatan, hak atas perdamaian, hak atas kemerdekaan," kata Maduro

img_title
VIVA.co.id
7 September 2025