China Lelang Ratusan Buaya Hidup, Pembeli Harus Ambil Sendiri di Penangkaran

Ilustrasi penangkaran buaya
Sumber :
  • http://shared4everyone.blogspot.com

Shenzhen, VIVA – Pengadilan di Tiongkok, belum lama ini melakukan lelang barang sitaan yang tak biasa. Publik bahkan dikejutkan dengan barang sitaan yang ditawarkan dan cara untuk mendapatkannya.

Ya, pengadilan setempat melelang 100 ton buaya hidup secara daring di Platform Lelang Peradilan Alibaba. Tawaran awal telah ditetapkan sebesar empat juta Yuan atau setara Rp9,2 miliar.  

Uniknya, dalam penjualan tersebut mengharuskan pembelinya untuk mengambil sendiri reptil ganas tersebut secara langsung di penangkaran. 

Pengumuman lelang ini sontak memicu kehebohan masyarakat, terutama di dunia maya, seperti dilansir South China Morning Post, Rabu, 9 April 2025.

Lelang dilakukan oleh Pengadilan Rakyat Shenzhen Nanshan terhadap buaya-buaya milik Guangdong Hongyi Crocodile Industry Company yang didirikan pada tahun 2005 oleh Mo Junrong.

Mo pernah dijuluki "Dewa Buaya," dan memiliki modal terdaftar lebih dari 50 juta yuan (US$7 juta).

Aset mereka disita setelah perusahaan gagal memenuhi kewajiban membayar utang, yang menyebabkan pengadilan berupaya melikuidasi asetnya untuk disita dan dilelang.

Lelang resmi dibuka pada 10 Maret dan akan terus berlanjut hingga 9 Mei.

Reptil yang ditawarkan adalah buaya siam, yang telah dimasukkan dalam daftar hewan liar Tiongkok yang dapat dibudidayakan dan diperdagangkan secara komersial sejak 2003.

Buaya jenis ini dianggap sebagai spesies yang sangat menguntungkan karena digunakan lebih dari 100 produk, mulai dari kulit dan daging hingga tonik kesehatan, kosmetik, dan bahkan anggur. 

Seekor buaya siam biasanya yang ditawarkan memiliki berat antara 200 dan 500 kg, jadi 100 ton berarti sekitar 200 dan 500 reptil individu.

Calon pembeli harus menanggung semua biaya pengumpulan, termasuk penangkapan, penimbangan, pemuatan, serta pengangkutan logistik buaya.

Pemberitahuan lelang juga menetapkan bahwa pembeli harus memegang lisensi pengembangbiakan buatan untuk satwa liar akuatik di bawah kategori buaya dan memiliki fasilitas dan kemampuan transportasi yang diperlukan untuk menangani kiriman yang begitu besar.

SCMP melaporkan pengumuman lelang unik ini sudah dilihat lebih dari 4.000 orang, tetapi belum ada yang mendaftar untuk melakukan penawaran.

Sontak jagat maya Tiongkok dihebohkan dengan pengumuman lelang tak biasa ini. Netizen bahkan penasaran siapa 'orang gila' yang akan membelinya. 

PN Pangkalan Bun Putuskan Lahan 10 Hektare di Kobar Milik Ahli Waris

"Sangat menakutkan. Saya ingin tahu siapa yang akan membelinya?"

Sementara yang lain bercanda: "Ini bukan untuk orang biasa. Anda akan membutuhkan seluruh industri untuk menanganinya.,"

Pemkab Kobar Tolak Putusan PN soal Lahan Demplot, Ini Alasannya
Ilustrasi kegiatan ekspor-impor di kawasan Asia

Bursa Asia Lesu Usai Pengadilan AS Tetapkan Kebijakan Tarif Timbal Balik Trump Ilegal

Bursa Asia mengalami koreksi pada sebagian indeks pada pembukaan perdagangan Senin pagi. Penurunan dipicu sikap investor menilai pengadilan tetapkan tarif impor ilegal.

img_title
VIVA.co.id
1 September 2025