Universitas Harvard Dikenai Pajak oleh Trump Karena Hal Ini

Washington, VIVA – Presiden AS, Donald Trump mengatakan pada Selasa, 15 April 2025, bahwa Universitas Harvard dapat kehilangan status bebas pajaknya dan akan dikenai pajak sebagai entitas politik setelah sekolah tersebut menolak tuntutan pengawasan dari pemerintahan Trump.

Trump dan tim Gedung Putihnya telah memberikan kampanye tekanan mereka terhadap universitas sebagai reaksi terhadap anti-Semitisme yang tidak terkendali dan dukungan terhadap kelompok pejuang Palestina, Hamas di universitas AS.

Tuduhan mereka didasarkan pada kontroversi protes perang Israel di Gaza yang melanda kampus-kampus tahun lalu.

"Mungkin Harvard harus kehilangan Status Bebas Pajaknya dan dikenai Pajak sebagai Entitas Politik jika terus mendorong 'Penyakit?' yang terinspirasi/mendukung politik, ideologi, dan teroris," kata Trump, dikutip dari ANews, Rabu 16 April 2025.

Dalam sebuah surat kepada mahasiswa dan fakultas, presiden Harvard Alan Garber telah bersumpah untuk menentang pemerintah.

Mereka bersikeras bahwa sekolah tersebut tidak akan berunding mengenai independensinya atau hak konstitusionalnya.

Satuan Tugas Gabungan Trump untuk Memerangi Anti-Semitisme menanggapi pada hari Senin dengan sebuah pernyataan yang mengumumkan penahanan hibah multi-tahun senilai US$ 2,2 miliar, ditambah pembekuan kontrak pemerintah senilai US$ 60 juta.

Maduro Ketar-ketir Mau Digulingkan Trump: Venezuela Selalu Bersedia Dialog

AS harus "menghormati kedaulatan, hak atas perdamaian, hak atas kemerdekaan," kata Maduro

VIVA.co.id

7 September 2025