AS Murka, Perusahaan China Diduga Pasok Citra Satelit untuk Bantu Houthi

VIVA Militer: Milisi Houthi Yaman
Sumber :
  • Reuters/Khaled Abdullah

Washington, VIVA – Perusahaan satelit China yang terkait dengan militernya diduga memasok citra satelit kepada kelompok Houthi untuk menargetkan kapal perang Amerika Serikat (AS).

Hal itu disampaikan oleh pejabat Amerika dalam sebuah laporan dari Financial Times.

Pemerintah Trump telah berulang kali memperingatkan Beijing bahwa Chang Guang Satellite Technology Co. Ltd. (CGSTL), sebuah kelompok komersial yang memiliki hubungan dengan Tentara Pembebasan Rakyat, menyediakan intelijen kepada Houthi.

"Amerika Serikat telah menyampaikan kekhawatiran kami secara pribadi berkali-kali kepada pemerintah China tentang peran Chang Guang Satellite Technology Co Ltd (CGSTL) dalam mendukung Houthi untuk membuat Beijing mengambil tindakan," kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.

Pejabat itu menambahkan bahwa China telah mengabaikan kekhawatiran AS, meskipun ada peringatan dari Washington.

"Kami mendesak mitra kami untuk menilai Partai Komunis China dan perusahaan-perusahaan China berdasarkan tindakan mereka, bukan kata-kata kosong mereka," ujar pejabat itu, dikutip dari ANews, Jumat 18 April 2025.

Ilustrasi satelit.

Photo :
  • www.esa.int

Selain menargetkan kapal-kapal Amerika, Houthi mulai menyerang kapal-kapal di Laut Merah, rute maritim penting untuk perdagangan global, dan Angkatan Laut AS, setelah Israel melancarkan serangan terhadap Hamas pada 7 Oktober 2023.

AS Lagi-lagi Veto Resolusi Dewan Keamanan PBB, Gencatan Senjata di Gaza Gagal

Pemerintahan Trump telah menjadikan penanganan situasi di Laut Merah sebagai prioritas dengan kekhawatiran bahwa Houthi terus menimbulkan ancaman bagi ekonomi global.

"Beijing harus menganggap serius prioritas ini ketika mempertimbangkan dukungan apa pun di masa mendatang untuk CGSTL," tutup pejabat tersebut.

Ribuan Orang di London Tolak Kedatangan Trump, Sebut 'Politik Trumpisme' Menjijikan
Presiden AS Donald Trump mengecam aksi penembakan Charlie Kirk

Pekerja Asing di AS Panik Usai Trump Naikkan Biaya Visa Jadi Rp1,6 Miliar

Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang menambahkan biaya lebih US$100.000 (sekitar Rp1,6 miliar) per tahun untuk visa pekerja asing

img_title
VIVA.co.id
22 September 2025