Cincin Kepausan Ikut Dimusnahkan Setelah Paus Fraksiskus Wafat, Ini Alasannya

Paus Fransiskus Menerima Cincin Kepausan (Cincin Nelayan) Saat Dilantik Pada 2013 (Doc: Daily Mail)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Vatikan, VIVA – Cincin Kepausan, yang sering kali menampilkan gambar Paus pertama, Santo Petrus, diberikan kepada pemimpin gereja Katolik pada pelantikannya sebagai paus.

Terus Soroti Keadaan di Gaza, Paus Leo; Hentikan Perang, Izinkan Bantuan Masuk

Benda suci itu disebut juga sebagai cincin Nelayan, cincin yang melambangkan otoritas dan peran Paus dalam gereja Katolik dan biasanya dikenakan di jari manis tangan kanan.

Cincin stempel Paus Fransiskus diberikan kepadanya pada tahun 2013 ketika ia terpilih sebagai Paus, tetapi sekarang akan dihancurkan sesuai tradisi setelah kematiannya pada Senin, 21 April 2025.

Vatikan Resmi Jadi Tuan Rumah Perundingan Damai antara Rusia-Ukraina

Cincin Kepausan Paus Fransiskus

Photo :
  • catholicworldreport

Otoritas Katolik

Robert Francis Prevost Paus Pertama dari AS yang Dikagumi Paus Fransiskus

Dilansir dari Daily Mail, Selasa 22 April 2025, desain standar cincin kepausan menunjukkan gambar Santo Petrus, salah satu rasul Yesus Kristus, dan nama Paus yang berkuasa tertulis di atasnya.

Meskipun cincin meterai beberapa Paus menampilkan Petrus, yang adalah seorang nelayan, melemparkan jala dari perahu, yang lain menggambarkan orang suci itu memegang kunci kerajaan surga, yang diyakini telah diberikan oleh Kristus kepada Petrus sebagai uskup pertama Roma.

Oleh karena itu, ketika seorang Paus baru dilantik, pemberian cincin melambangkan otoritas gereja Katolik yang dilimpahkan kepadanya sebagai salah satu penerus Petrus dan pemimpin gereja.

Cincin itu sebelumnya digunakan sebagai meterai untuk surat-surat pribadi Paus dan catatan kepausan, tetapi meskipun tidak lagi digunakan dengan cara ini, Paus yang baru terpilih menerima cincinnya sendiri sebagai simbol otoritas imamatnya.

Wajib Dimusnahkan

Cincin Nelayan biasanya terbuat dari emas, tetapi cincin yang diberikan kepada Paus Fransiskus pada tahun 2013 terbuat dari perak berlapis emas.

Setelah kematian Paus, cincinnya dihancurkan dengan palu khusus oleh kardinal camerlengo, pejabat senior Vatikan yang bertanggung jawab atas ritual penting seperti menyegel apartemen kepausan, menghancurkan Cincin Nelayan Paus, dan mengumumkan kematian.

Praktik ini tidak hanya melambangkan berakhirnya kewenangan Paus, tetapi juga perlindungan terhadap penyalahgunaannya seperti cincin yang digunakan untuk memalsukan dokumen.

Upacara penghancuran cincin Kepausan juga dilakukan setelah konfirmasi resmi kematian Paus.

Kamerlengo kardinal mengumumkan kematian sebelum mengambil alih cincin dan menghancurkannya di hadapan Dewan Kardinal.

Peristiwa ini terjadi sebelum para kardinal secara resmi memulai konklaf kepausan untuk memilih Paus berikutnya.

Namun, kebiasaan menghancurkan cincin Paus berubah ketika Paus Benediktus XVI mengundurkan diri dari kepausan pada 2013, setelah menjabat sebagai Paus sejak tahun 2005.

Daripada menghancurkan cincin, kamerlengo kardinal menandai salib yang dalam di bagian atas cincin menggunakan pahat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya