Trump Yakin Putin Bakal Patuh untuk Berhenti Serang Ukraina

Washington, VIVA – Presiden AS Donald Trump yakin Presiden Rusia Vladimir Putin akan mendengarkan tuntutannya untuk menghentikan serangan terhadap Ukraina.

Trump sebelumnya menulis di media sosial soal teguran keras kepada Putin. Dia melakukan itu setelah serangan pesawat nirawak dan rudal Rusia selama berjam-jam di ibu kota Ukraina, Kiev, yang menewaskan sedikitnya 12 korban dan melukai puluhan lainnya.

"Saya tidak senang dengan serangan Rusia di Kiev," tulis Trump dikutip dari Anews pada Jumat, 25 April 2025.

Dia menyerukan agar perjanjian damai antara Rusia dan Ukraina direalisasikan.

"Tidak perlu, dan waktunya sangat buruk. Vladimir, BERHENTI! 5.000 tentara seminggu tewas. Mari kita selesaikan Perjanjian Damai!" lanjut Trump.

Lantas, saat ditanya terkait Putin akan menghentikan serangan, Trump merasa yakin.

"Ya, ya," katanya saat bersiap untuk menjamu Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store di Gedung Putih.

Perang Rusia melawan Ukraina sudah berlangsung sejak 24 Februari 2022. Sudah lebih dari tiga tahun, perang dua negara itu masih terjadi.

Ekonom Ingatkan Pemerintah Tak Buru-buru Turuti Permintaan AS, Ini Alasannya

Direktur Eksekutif CELIOS, Bhima Yudhistira mengatakan dengan dibatalkannya tarif oleh pengadilan perdagangan AS akan berdampak serius terhadap negosiasi RI-AS.

VIVA.co.id

30 Mei 2025