Emmanuel Macron Dituduh Pakai Narkoba, Kantor Presiden Prancis Beri Klarifikasi

VIVA Militer: Presiden Prancis, Emmanuel Macron
Sumber :
  • Bloomberg/Krisztian Bocsi

Paris, VIVA – Kantor Kepresidenan Prancis membantah informasi yang beredar di media sosial, yang menuduh Presiden Emmanuel Macron menggunakan narkoba dalam perjalanan kereta menuju Ukraina pada akhir pekan.

WN Malaysia Ketahuan Bawa 60 Bungkus Sabu dalam Koper, Dibayar Rp80 Juta Sekali Jalan

Macron saat itu bepergian bersama Kanselir Jerman Friedrich Merz dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer ketika sebuah video beredar yang memperlihatkan dirinya seolah-olah mengambil benda putih dari atas meja,yang kemudian memicu spekulasi di dunia maya.

VIVA Militer: Presiden Prancis, Emmanuel Macron

Photo :
  • Agence France-Presse (AFP)
Ketua MPR RI Bantah Masa Jabatan Presiden jadi 8 Tahun

Dalam pernyataan yang diunggah di platform X, Istana Elysee menyebut tuduhan tersebut sebagai “disinformasi” dan menilai klaim itu sebagai upaya untuk melemahkan persatuan Eropa. 

"Ketika persatuan Eropa menjadi tidak nyaman bagi sebagian pihak, disinformasi pun muncul hingga membuat tisu terlihat seperti narkoba," tulis pernyataan tersebut.

Ledakan di Pinggir Kota Lyon Prancis, 1 Orang Tewas dan 18 Terluka

“Berita palsu ini disebarkan oleh musuh-musuh Prancis, baik dari luar negeri maupun dalam negeri. Kita harus tetap waspada terhadap manipulasi informasi,” lanjutnya. 

VIVA Militer: Presiden Prancis, Emmanuel Macron

Photo :
  • indianexpress.com

Sebagai pelengkap pernyataan tersebut, Istana juga membagikan foto close-up tisu di atas meja kereta dengan keterangan: “Ini adalah tisu untuk mengelap hidung,” serta gambar Macron, Merz, dan Starmer bersama dengan keterangan: “Inilah persatuan Eropa untuk membangun perdamaian.” (ANT)

Macam-macam bentuk rokok elektrik atau vape.

BNN Sita 1.800 Unit Vape Mengandung Zat Adiktif

Badan Narkotika Nasional (BNN) menindak 1.800 unit vape yang siap disuntik zat adiktif ketamin dan etomidate.

img_title
VIVA.co.id
21 Agustus 2025