Kisah Mengejutkan Wanita Asal Jember di Vietnam, Nyaris Beku di dalam Peti Es

PMI Asal Jember Terjebak di Peti Es Pengiriman Kamboja-Vietnam (Doc: Youtube Berkisah)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Jawa Timur, VIVA – Sebuah video mengejutkan viral di media sosial (medsos) memperlihatkan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jember, Jawa Timur, ditemukan masih hidup dalam kondisi nyaris membeku di dalam sebuah peti es.

Video tersebut diunggah oleh kanal YouTube BERKISAH, dikutip Selasa, 13 Mei 2025.

Dalam video tersebut menggambarkan kronologi dramatis saat petugas kepolisian dan bea cukai Vietnam menemukan sebuah peti mencurigakan di dalam kontainer pengiriman dari Kamboja menuju Pelabuhan Hai Phong, Vietnam.

Petugas curiga pada sebuah peti besar yang dibungkus plastik dan baja tipis. Peti itu hampir seluruhnya tertutup es batu dan terletak di sudut kontainer yang mulai membeku.

Kecurigaan meningkat, mereka menduga itu adalah tempat penyelundupan organ tubuh atau bahkan jasad manusia.

Namun saat peti dibuka, para petugas sangat terkejut. Ternyata, di dalamnya terdapat seorang perempuan muda yang masih hidup dan terbaring lemah.

Perempuan muda tersebut kemudian segera dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis darurat.

Perempuan itu diidentifikasi sebagai Sri Wahyuni (27), warga asal Jember, Jawa Timur.

PNM Terbitkan Orange Bond, Danantara Perkuat Kontribusinya Genjot Pembangunan Berkelanjutan

Hingga saat ini, belum ada pihak keluarga atau instansi yang menghubungi Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) terkait proses pemulangan Sri Wahyuni ke Indonesia.

Motif dan latar belakang peristiwa tragis ini masih belum terungkap, dan publik menanti kejelasan dari otoritas terkait.

Polda Sumut Bilang Perempuan dalam Mobil Dinas Propam Polres Tapsel yang Terlibat Tabrak Lari adalah Guru Anak Polisi

Hingga berita ini diwartakan, VIVA belum menkonfirmasi pihak Pemerintah Indonesia maupun Pemda Jawa Timur.

Wakil Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Otto Hasibuan

Otto Hasibuan: Penegak Hukum Harus Prioritaskan Penanganan Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan

Pemerintah merespons darurat kekerasan anak dan perempuan melalui persiapan pelaksanaan Gerakan Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (GN-AKPA).

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2025