MBS Puji Keberhasilan Penyelenggaran Ibadah Haji 2025, Ini Alasannya

Riyadh, VIVA – Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS), pada hari Jumat, 6 Juni 2025, memuji keberhasilan penyelenggaraan haji tahun ini dalam sebuah resepsi yang diadakan di Pengadilan Kerajaan di Istana Mina.

"Keberhasilan berkelanjutan yang kita saksikan hari ini dalam melayani para peziarah adalah hasil dari upaya negara kita yang diberkahi dalam melayani Dua Masjid Suci, tempat-tempat suci, dan para pengunjungnya," kata MBS, dikutip dari ANews, Sabtu 7 Juni 2025.

"Kami akan terus mengerahkan segala upaya untuk memberikan kenyamanan bagi para peziarah," tambahnya.

Direktur Keamanan Publik dan Ketua Komite Keamanan Haji Letnan Jenderal Mohammed Al-Bassami mengatakan 213.323 personel militer dan keamanan berpartisipasi dalam operasi haji.

Secara terpisah, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Kolonel Talal bin Al-Shalhoub mengatakan dalam jumpa pers bahwa kelancaran operasi itu berkat manajemen kerumunan, yang menyoroti integrasi semua lembaga dan kepatuhan jamaah terhadap pedoman.

Ia menekankan bahwa faktor kuncinya adalah keamanan bersama dan kampanye media "Dilarang Haji Tanpa Izin," yang membantu mencegah akses tidak sah dan kepadatan.

Musim haji enam hari dimulai pada hari Rabu, 4 Juni 2025, dan ritual terakhir akan berlanjut hingga hari Senin, 9 Juni 2025.

Otoritas Umum Statistik Saudi mengatakan jumlah jamaah haji tahun ini mencapai 1,673 juta, termasuk 1,506 juta yang datang dari luar kerajaan.

Sebagai informasi, ibadah haji adalah rukun Islam kelima, sebuah ibadah yang harus dilakukan oleh semua Muslim, jika mampu secara finansial, setidaknya sekali dalam hidup mereka.

Ibadah ini mencakup sejumlah ritual yang bertujuan untuk menggambarkan konsep dasar Islam dan memperingati cobaan Nabi Ibrahim dan keluarganya.

Istana Buka Suara soal Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah

Sosok yang akan memimpin Kementerian Haji dan Umrah merupakan kewenangan Presiden Prabowo Subianto

VIVA.co.id

27 Agustus 2025