Elon Musk Ngaku Nyesel 'Bertengkar' dengan Trump: Saya Sudah Keterlaluan

CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk bersama Presiden Donald Trump
Sumber :
  • AP Photo/Matt Rourke

Washington, VIVA – Miliarder Elon Musk mengatakan pada Rabu, 11 Juni 2025, bahwa ia menyesali beberapa unggahan yang ia buat minggu lalu tentang Presiden AS Donald Trump karena dianggap "terlalu berlebihan".

Trump Ingin Ubah Nama Pentagon Jadi Departemen Perang

Diketahui, Trump dan Musk mulai saling menghina pada minggu lalu di media sosial, dengan CEO Tesla dan SpaceX tersebut menggambarkan rancangan undang-undang pajak dan belanja presiden yang luas sebagai "kekejian yang menjijikkan."

Trump mengatakan pada hari Sabtu, 7 Juni 2025, bahwa hubungan mereka telah berakhir tetapi kemudian mengatakan bahwa dia tidak akan keberatan jika Musk menelepon dan mendoakannya.

Bursa Asia Anjlok Imbas Trump Ancam Tarif 200 Persen ke Tiongkok hingga Pecat Bos The Fed

"Saya menyesali beberapa unggahan saya tentang Presiden Donald Trump minggu lalu. Unggahan saya sudah keterlaluan," tulis Musk dalam unggahan di platform media sosialnya X.

Trump Tegaskan Ukraina Tak Akan Gabung NATO, Minta Zelensky 'Ikhlaskan' Krimea

Melansir dari The Business Standard, meski demikian, ia tidak mengatakan postingan spesifik mana yang sedang dibicarakannya.

Saham Tesla di Frankfurt naik 2,44 persen setelah postingan Musk.

Sejak perselisihan dimulai, Musk telah menghapus sejumlah unggahan media sosial yang mengkritik Trump, termasuk satu unggahan yang mengisyaratkan dukungan untuk memakzulkan presiden.

Sumber yang dekat dengan Musk mengatakan kemarahannya sudah mulai mereda, dan mereka yakin ia mungkin ingin memperbaiki hubungannya dengan Trump.

Presiden AS Donald Trump di Washington DC

Trump Ancam Kenakan Tarif Tambahan Negara yang Pungut Pajak Digital

Menurut Trump, negara-negara yang memungut pajak digital merugikan perusahaan teknologi Amerika Serikat. 

img_title
VIVA.co.id
26 Agustus 2025