Konflik Makin Memanas, Dubes Iran Jamin Perlindungan WNI di Teheran

Jakarta, VIVA – Konflik antara Israel dan Iran pasca serangan pada 13 Juni 2025 lalu, menimbulkan kekhawatiran terhadap keselamatan ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran.

Para WNI tersebut terdiri dari pelajar, pekerja, hingga jamaah yang sedang menjalankan ibadah haji atau ziarah.

Meningkatnya ketegangan di kawasan membuat nasib WNI menjadi perhatian serius kedua pemerintah, mengingat potensi konflik dapat meluas dan berdampak pada kehidupan sipil.

Menanggapi situasi tersebut, Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi menegaskan bahwa Pemerintah Iran menjamin perlindungan penuh bagi seluruh WNI yang berada di negara tersebut.

"Jalur komunikasi dalam keadaan urgent dengan para WNI di sana, dan tugas kami sebagai Pemerintah Republik Islam adalah menjamin dukungan dan perlindungan mereka oleh kami," kata Boroujerdi dalam konferensi pers di Jakarta pada Selasa, 17 Juni 2025.



Serangan Balasan Iran ke Israel

Photo :

• (Foto AP/Leo Correa)

Ia juga menyatakan kesiapan Pemerintah Iran untuk membantu proses evakuasi jika WNI merasa tidak aman dan ingin meninggalkan Iran.

"Apabila ada upaya atau rencana untuk evakuasi atau terdapat keinginan dari para WNI untuk meninggalkan negara kami, tentu kami siap untuk memberikan asistensi dan pelayanan agar memudahkan operasi evakuasi ini," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Boroujerdi menekankan bahwa konflik yang terjadi bukanlah kehendak Iran, dan pihaknya tidak berniat memperluas ketegangan.

"Karena mereka merasa kelemahan terhadap Iran dan berusaha untuk membuat orang lain masuk ke dalam perang. Kami tidak mencari kelembapan perang, jadi kami tidak akan menyerang negara lain selama mereka tidak menyerang kami dan semua operasi kami adalah pertahanan," ucapnya.

Pernyataan ini dimaksudkan untuk meyakinkan bahwa Iran tidak akan memicu eskalasi lebih lanjut yang bisa membahayakan warga asing, termasuk WNI.

Halaman Selanjutnya

"Apabila ada upaya atau rencana untuk evakuasi atau terdapat keinginan dari para WNI untuk meninggalkan negara kami, tentu kami siap untuk memberikan asistensi dan pelayanan agar memudahkan operasi evakuasi ini," tuturnya.