Israel Alami Banyak Kerugian Karena Serangan Balasan Iran
- (Foto AP/Leo Correa)
Tel Aviv, VIVA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Rabu, 18 Juni 2025, bahwa Israel menderita banyak kerugian akibat serangan Iran. Hal itu dilaporkan oleh Anadolu Agency.
Netanyahu juga berterima kasih kepada Presiden AS Donald Trump karena "berdiri di samping" Israel, dalam pernyataan video hariannya.
"Kami terus berkomunikasi, termasuk tadi malam, kami melakukan percakapan yang sangat hangat," kata Netanyahu, dikutip dari Middle East Monitor, Jumat 20 Juni 2025.
Ketegangan regional telah meningkat sejak Jumat, 13 Juni 2025, ketika Israel melancarkan serangan udara di beberapa lokasi di seluruh Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir, yang mendorong Teheran untuk melancarkan serangan balasan.
Otoritas Israel mengatakan sedikitnya 24 orang telah tewas dan ratusan lainnya terluka sejak saat itu dalam serangan rudal Iran. Sementara itu, di Iran, 585 orang telah tewas dan lebih dari 1.300 orang terluka dalam serangan Israel, menurut laporan media Iran.
