Prabowo Pamer Capaian Pangan hingga Berantas Korupsi di Forum Ekonomi Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Presiden Prabowo
Sumber :
  • (AP Photo/Dmitri Lovetsky)

Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto pamer pencapaian Indonesia yang berhasil meningkatkan produksi beras dan jagung sekitar 50 persen. Hal itu diungkapkan Presiden Prabowo dalam pidatonya di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 yang berlangsung di Rusia, Jumat, 20 Juni 2025.

Prabowo Bakal Hadir Pertama Kali di KTT BRICS, Bakal Tegaskan Posisi Indonesia Sikapi Isu Global

"Saya bangga berdiri di hadapan Anda sekalian. Dalam tujuh bulan masa pemerintahan saya, kita telah mencapai peningkatan produksi beras dan jagung sekitar 50 persen," kata Prabowo.

Presiden RI Prabowo Subianto

Photo :
  • Youtube Setpres
Menhan Ungkap Peluang Presiden Prabowo Hadiri Hari Bastille di Prancis

Prabowo mengaku peningkatan produksi beras dan jagung itu merupakan yang terbesar dalam sejarah Indonesia. Hingga kini, Indonesia telah memiliki 4,4 juta ton beras.

"Ini merupakan peningkatan produksi terbesar secara agregat dalam sejarah Republik Indonesia. Dan sekarang kita memiliki 4,4 juta ton beras di gudang pemerintah kita, yang merupakan cadangan terbesar dalam sejarah Republik Indonesia," katanya.

Rusia Bikin Mobil yang Bisa Mendaki Gunung

Prabowo menegaskan bahwa memiliki prioritas utama ketika menjadi Presiden Indonesia, yaitu swasembada pangan, swasembada energi hingga mempercepat industrialisasi Indonesia.

"Ketika saya mengambil alih pemerintahan Indonesia, prioritas utama saya adalah pertama-tama mencapai swasembada pangan. Kedua, swasembada energi. Ketiga, meningkatkan tingkat pendidikan orang Indonesia, agar mampu bersaing di era abad ke-21 yang penuh tantangan. Dan keempat, mempercepat industrialisasi Indonesia," ujar dia.

Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Presiden Prabowo

Photo :
  • (Foto AP/Dmitri Lovetsky)

Selain itu, ia juga mengatakan Indonesia sedang berjuang dalam pemberantasan korupsi. Ia juga mengaku berhasil melakukan efisiensi anggaran dalam rangka membuat Indonesia lebih maju.

"Hanya dalam beberapa bulan masa jabatan saya, kita telah meningkatkan efisiensi, kita berjuang keras melawan korupsi, kita melakukan deregulasi, kita memangkas semua regulasi yang meningkatkan efisiensi, dan kita telah melihat hasil yang cepat," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya