Menhan Ungkap Peluang Presiden Prabowo Hadiri Hari Bastille di Prancis
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin merespons kemungkinan hadirnya Presiden RI Prabowo Subianto saat perayaan Hari Bastille di Prancis, 14 Juli 2025.
"Insya Allah," kata Menhan singkat setelah melepas kontingen Indonesia untuk Hari Bastille di Pangkalan Udara TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu, 6 Juli 2025.
Menhan menjelaskan kontingen kehormatan tersebut bernama Patriot Indonesia II dan merupakan satu-satunya kontingen yang diundang Pemerintah Prancis.
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin (tengah) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Ia bilang kontingen tersebut terdiri atas personel TNI/Polri dan akademi TNI/Polri, dan berjumlah sekitar 500 personel. Bagi dia, hal itu sebagai kebanggaan dan juga menunjukkan bahwa Tentara Nasional Indonesia Republik Indonesia mendapatkan tempat yang cukup terhormat di internasional.Â
"Terutama di negara-negara yang sedang bangkit untuk memajukan perkembangan teknologinya," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron saat kunjungan kenegaraan dan melakukan pertemuan dengan Presiden RI Prabowo Subianto pada 28 Mei 2025. Macron mengundang Indonesia sebagai tamu kehormatan untuk mengirimkan kontingen pada peringatan Hari Bastille.
Prabowo sudah mengakui dapat undangan tersebut. Ia mengatakan dirinya diundang sebagai tamu kehormatan.
"Saya diundang sebagai tamu kehormatan dalam hari besar mereka, yaitu 14 Juli yang mereka sebut Hari Bastille. Itu hari Revolusi Prancis yang mulai berdirinya Republik Prancis modern. Saya berterima kasih atas undangan tersebut," kata Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5).
Maka itu, Prabowo lantas memerintahkan Menhan Sjafrie untuk menyiapkan kontingen terbaik guna mengikuti parade militer dalam rangka memperingati Hari Bastille. (Ant)
Â