Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar dan Irak, Perang Dunia 3 di Depan Mata!
- aa.com.tr
Teheran, VIVA – Ketegangan di Timur Tengah kembali memuncak. Iran resmi melancarkan serangan rudal ke dua pangkalan militer Amerika Serikat di Qatar dan Irak, Senin waktu setempat, sebagai aksi balasan atas pengeboman situs-situs nuklirnya oleh AS.
Suasana dramatis terjadi di Doha, ibu kota Qatar. Warga terperangah menyaksikan langit malam yang mendadak gemuruh, saat rudal meluncur dan sistem pertahanan udara menyalak memotong lintasannya. Suara dentuman terdengar, disusul ledakan cahaya di udara.
VIVA Militer: Serangan rudal Iran ke Israel
- rferl.org
Dilansir Associated Press, Televisi pemerintah Iran langsung menayangkan breaking news: serangan ke Pangkalan Udara Al Udeid yang menjadi markas besar Komando Pusat Militer AS di kawasan Teluk. Di layar, tertulis “Respons yang hebat dan berhasil atas agresi Amerika”, diiringi musik militer yang menggema.
Bukan hanya Qatar, rudal-rudal Iran juga menyasar pangkalan militer AS Ain al-Assad di Irak bagian barat. Seorang pejabat keamanan Irak mengonfirmasi hal tersebut kepada Associated Press, meski meminta identitasnya dirahasiakan karena tak memiliki wewenang untuk berbicara resmi.
Serangan ini datang beberapa saat setelah Qatar menutup wilayah udaranya—langkah preventif menghadapi ancaman dari Teheran. Menjelang ledakan, Presiden Iran Masoud Pezeshkian menulis di platform X, “Kami tidak memulai perang, tapi kami tidak akan membiarkan invasi terhadap Iran yang agung tanpa jawaban.”
Pangkalan Al Udeid sendiri telah lama menjadi sasaran ancaman Iran. Qatar, meski menjadi sekutu AS, memiliki hubungan diplomatik yang erat dengan Iran, dan bersama-sama mengelola ladang gas alam raksasa di lepas pantai Teluk Persia.
Situasi semakin rumit setelah Israel memperluas operasinya terhadap target Iran. Serangan udara menghantam gerbang penjara Teheran yang dikenal kejam terhadap aktivis politik, serta markas militer yang sebelumnya digunakan untuk meredam gelombang protes rakyat.
VIVA Militer: Rudal balistik Qasim Basir militer Iran
- X/@SprinterObserve
Aksi itu memicu rentetan balasan. Iran meluncurkan rudal dan drone ke wilayah Israel, memaksa sistem pertahanan negeri Zionis terus aktif sepanjang malam. Asap mengepul di langit Teheran dan serangan udara menjadi rutinitas menakutkan yang menghantui warga sipil di kedua belah pihak.
Konflik kini berada di titik kritis. Dunia menahan napas, menanti apakah ini sekadar balas dendam sesaat, atau pertanda awal dari perang besar yang tak terelakkan.