Iran Ancam Serang Pangkalan Militer AS di Timur Tengah

Teheran, VIVA  – Seorang penasihat senior pemimpin tertinggi Iran, Ali Akbar Velayati memperingatkan bahwa setiap pangkalan militer yang digunakan oleh pasukan AS untuk menyerang situs nuklir Iran akan diperlakukan sebagai target yang sah.

"Negara mana pun di kawasan ini atau di tempat lain yang digunakan oleh pasukan Amerika untuk menyerang Iran akan dianggap sebagai target sah bagi angkatan bersenjata kami," kata Velayati dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita resmi IRNA, dikutip dari Middle East Eye, Senin 23 Juni 2025.

"Amerika telah menyerang jantung dunia Islam dan harus menunggu konsekuensi yang tidak dapat diperbaiki," tambahnya.

Presiden AS Donald Trump mendesak Iran untuk mengakhiri konflik setelah AS melancarkan serangan mendadak di situs pengayaan uranium bawah tanah di Fordo, bersama dengan fasilitas nuklir di Isfahan dan Natanz.

"Semua pesawat sekarang berada di luar wilayah udara Iran. Muatan penuh BOM dijatuhkan di lokasi utama, Fordow. Semua pesawat dalam perjalanan pulang dengan selamat," tulisnya tanpa memberikan perincian lebih lanjut, sebagaimana dilansir ABC News, Minggu pagi.

"Tidak ada militer lain di Dunia yang dapat melakukan ini. SEKARANG WAKTUNYA UNTUK PERDAMAIAN! Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini," tambahnya.

Trump Tidak Berencana Perpanjang Penundaan Tarif Timbal Balik yang Berakhir 9 Juli

Presiden AS Donald Trump itu menyatakan penerapan kebijakan tarif telah menghasilkan pendapatan sekitar 129 miliar dolar AS (sekitar Rp2 kuadriliun) bagi negaranya.

VIVA.co.id

2 Juli 2025