Hentikan Penjualan Amunisi Senjata ke Israel, Serbia Serukan Perdamaian

Presiden Serbia, Aleksandar Vucic
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengumumkan bahwa pihaknya menghentikan penjualan amunisi ke Israel saat ini di tengah memanasnya konflik antara Israel dan Iran. Penjualan amunisi itu pun sebenarnya telah direncanakan sebelumnya.

92 Warga Palestina di Gaza Tewas Akibat Serangan Udara Israel

Berbicara usai pertemuan Dewan Staf Umum Serbia, Vucic menyampaikan bahwa penjualan tersebut telah dihentikan, seraya mengakui bahwa Serbia telah menjual amunisi ke Israel sejak perang genosida dimulai pada Oktober 2023.

Vucic menekankan bahwa Serbia menjalin hubungan bersahabat, baik dengan Israel maupun Iran, serta menyerukan perdamaian di Timur Tengah.

Iran Sebut 935 Warganya Tewas Akibat Perang 12 hari dengan Israel, 132 Wanita dan 38 Anak-anak

Serangan Israel di sebuah gedung kantor televisi berita Iran, Senin, 16/6

Photo :
  • AP Photo

Terkait serangan terbaru Amerika Serikat terhadap Iran, Vucic menyatakan bahwa hukum internasional telah dilanggar dan tidak ada lagi keadilan serta aturan yang ditegakkan.

Pemuda Sorong Perkosa Wanita di Pinggir Jalan, Kecam Pembubaran Retret Pelajar Kristen

“Bagaimana mungkin Barat menguliahi Rusia atau pihak lain soal integritas teritorial? Semua pihak telah melanggar aturan itu," kata Vucic, dikutip dari Anadolu, Selasa, 24 Juni 2025.

"Dunia secara harfiah sedang jatuh ke dalam kekacauan. Kini semua negara bertindak seolah mereka berhak menyerang pihak lain. Kegilaan telah menyebar ke seluruh dunia. Tidak ada lagi pihak yang bisa dipercaya,” ujarnya.

Pentagon atau Gedung Departemen Pertahanan Amerika Serikat

AS Jual Sistem Panduan Bom Rp 8,2 Triliun untuk Israel

Israel telah meminta untuk memperoleh 3.845 peralatan panduan untuk bom BLU-109 seberat 2.000 pon dan 3.280 peralatan untuk bom MK 82 seberat 500 pon.

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2025