PBB Rilis Perusahaan Global Diduga Terlibat dalam 'Genocide Economy' Israel

Ilustrasi - Bendera lambang Perserikatan Bangsa Bangsa.
Sumber :
  • ANTARA

Jenewa, VIVA – Sebuah laporan terbaru dari Francesca Albanese, Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki, mengungkapkan keterlibatan puluhan perusahaan global dalam mendukung “genocide economy” Israel, melalui penyediaan senjata, teknologi pengawasan, serta pendanaan dan fasilitas untuk pembangunan pemukiman ilegal.

Laporan sepanjang 27 halaman ini, yang akan dipresentasikan ke Dewan HAM PBB, mengidentifikasi 48 perusahaan inti (dengan database lebih dari 1.000 entitas) yang berperan dalam memperkuat militer Israel melalui penjualan senjata dan sistem persenjataan, menyediakan teknologi surveilans besar-besaran, menyediakan alat berat untuk demolisi dan pembangunan pemukiman di wilayah pendudukan.

“Perusahaan tidak lagi hanya terlibat dalam pendudukan, mereka mungkin terlibat dalam genosida ekonomi,” kata Albanese, dikutip dari Al Jazeera, Kamis 3 Juli 2025.

“Ketika kehidupan di Gaza hancur dan Tepi Barat terus diserang, laporan ini menunjukkan mengapa genosida Israel terus berlanjut: karena genosida ini menguntungkan banyak orang,” tambahnya.

Berikut perusahaan yang terlibat:

Sektor Senjata & Pertahanan

- Lockheed?Martin – produsen jet tempur F?35,

- Leonardo S.p.A. – kontributor utama teknologi militer.

Teknologi & Pengawasan

- Microsoft, Alphabet (Google), Amazon, IBM - menyediakan layanan cloud dan alat AI untuk pengawasan, manajemen data biometrik warga Palestina.

- Palantir Technologies - menyediakan sistem “predictive policing” dan AI untuk operasi militer.

Alat Berat & Infrastruktur

- Caterpillar Inc., HD Hyundai, Volvo Group, Rada Electronic (Leonardo) – alat berat untuk demolisi dan pembangunan pemukiman ilegal.

Real Estate & Pariwisata

"Booking, Airbnb – memfasilitasi sewa properti di wilayah pendudukan .

Menlu Iran: Senjata Nuklir Tidak Manusiawi, Dilarang Agama!

Energi & Keuangan

"Drummond, Glencore – pemasok batubara untuk energi Israel .

Direktur RS Indonesia dan Keluarga di Gaza Tewas Akibat Serangan Israel

- Investasi besar juga dilakukan oleh BlackRock dan Vanguard, yang punya saham signifikan di perusahaan seperti Palantir, Microsoft, Amazon, IBM, Lockheed Martin, Caterpillar.

Laporan ini menyoroti bagaimana ekspansi militer dan pemukiman Israel bukan hanya didorong oleh negara, tapi juga oleh kepentingan korporat global.

DPR: Direksi Telkom yang Baru Harus Terus Tingkatkan Kinerja

Albanese menyerukan agar perusahaan-perusahaan ini mengakhiri hubungan bisnis dengan Israel dan meminta pertanggungjawaban hukum bagi eksekutif yang terlibat.

Meskipun Dewan HAM PBB tidak punya legalitas pengadilan, temuan semacam ini bisa menjadi dasar bagi penuntutan internasional di kemudian hari.

Lubna Sultan, putri dari Direktur RS Indonesia di Gaza Dr Marwan al Sultan

Kesaksian Putri Direktur RS Indonesia di Gaza saat Rudal Israel Hantam Kamar Ayahnya

Kesaksian memilukan disampaikan oleh Lubna Marwan, putri Dokter Marwan Al Sultan, DIrektur RS Indonesia di Gaza, yang selamat dari serangan tersebut.

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2025